Jatengtime.com-Surabaya-Polisi terus melakukan penyidikan intensif video mesum perempuan kebaya merah berdurasi 16 menit yang menyebar di sejumlah media sosial Tiktok, Twitter hingga grup Whatsapp awalnya viral di pulau Bali.
Dari rekaman tersebut dinyatakan bahwa video tersebut sengaja dibuat demi untuk sebuah konten pornografi berdasarkan fakta dan alat bukti :
– Kedua pemeran sengaja memakai topeng untuk menyamarkan identitas.
* Pemeran perempuan memerankan dirin sebagai Room Service mengenakan kebaya warna merah, kamben batik coklat, selendang oranye, memakai sandal hak tinggi dan topeng warna hitam yang menutupi mata.
* Pemeran pria memerankan diri sebagai tamu hotel, memakai handuk warna putih menutupi bagian tubuh bawah dan mengenakan topeng yang menutupi sebagian wajahnya.
– Pemeran wanita tidak melakukan perlawanan saat digerayangi tubuhnya, artinya bukan pelecehan seksual.
– Pemeran perempuan tidak keberatan direkam video dengan kamera ditangan pemeran pria saat kamera stanby hingga adegan mesum berakir.
– Pemeran perempuan diduga berumur 24 yahun, seorang influencer dan selebgram.
– Rekaman video dibuat tanpa sama sekali sensor dari awal merekam sampai selesai.
– Sengaja diproduksi, diduga kuat bahwa video itu dibuat atas persetujuan kedua pemeran sebagai video pornografi.
