BUPATI DEMAK HAMPIRI DAN SERAHKAN SK PELANTIKAN KADES MRISEN YANG SEDANG SAKIT

Jatengtime.com-Demak-Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E langsung sigap meninggalkan acara pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa yang diikuti pembacaan fakta intregitas guna menghampiri dan menyerahkan secara langsung SK pelantikan kepada Nur Rohmad, Kepala Desa Mrisen yang sedang berbaring sakit di dalam mobil.

Mbak Esti ( panggilan akrab Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E ) awalnya dilapori ajudan bahwa Nur Rohmad, Kepala Desa Mrisen berada didalam mobil dalam keadaan sakit tetap mengikuti jalanya acara.

Mendengar laporan tersebut, Mbak Esti mohon ijin kepada semua yang hadir ( 182 Kepala Desa dan jajaran Forkopimda ) untuk menghampiri Nur Rohmad.

Nur Rohmad yang terbaring di jok tengak mobil, menggenakan seragam pelantikan dan didampingi istrinya serta timsesnya awalnya tidak menyangka bahwa Mbak Esti akan datang untuk melihat keadaanya.

Sambil menahan rasa sakit, Nur Rohmad minta maaf kepada Mbak Esti karena tidak bisa mengikuti acara di dalam Pendopo. Justru Mbak Esti menyemangatinya serta mengucakpan selamat serta menyarankan agar Nur Rohmat segera dibawa ke Rumah Sakit.

“ Semangat njih pak…sehat selalu…segera berobat ke rumah sakit…” kata Mbak Esti sambil menyerahkan SK pelantikan Kades.

Sebelumnya, Pimred Jatengtime menghampiri Nur Rohmad yang terkulai lemas sambil menahan sakit di dalam mobil.

Sambil diajak ngobrol santai Nur Rohmad disarankan untuk tidak memaksakan diri mengikuti acara, minta ijin berobat saja. Namun dia menjawab masih berusaha bertahan sampai acara selesai.

Nur Rohmad mengaku bahwa sakit yang dirasa antara kandung kemih sampai perut. Dia tetap bertahan untuk mengikuti tahapan acara selesai.

“ Sakitnya sekitar perut, mungkin batu kemih atau apa saya belum tahu. Saya tak coba mengikuti acara, kalau sudah tidak kuat ya gimana lagi…” kata Nur Rohmad.

Pimred Jatengtime lantas menghubungi panitia dan protokoler mohon disampaikan kepada Mbak Esti tentang keadaan Nur Rohmad.

Nur Rohmad didampingi keluarga akirnya meninggalkan Pendopo dan dikawal mobil patroli Polsek Wonosalam menuju Rumah Sakit.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.