SOLUSI ATASI BANJIR DEMAK KUDUS JEPARA, IDA SAADAH PKB JATENG : BBWS SEGERA LAKUKAN NORMALISASI SUNGAI

Jatengtime.com-Demak-Setelah melakukan kunjungan Baksos Peduli Korban Banjir mulai tanggal 7 Februari 2021 dimulai dari Desa Dorang Kecamatan Namumsari, Kabupaten Jepara, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng Hj Ida Nur Saadah S.PdI MH sudah memetakan beberapa penyebab terjadinya banjir.

blank

blank

blank

Politisi PKB asal Demak yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Perempuan Bangsa Jateng selalu menyempatkan waktu untuk berinteraksi dan mendengar aspirasi dari berbagai pihak dilokasi baksos yang didatangi.

Hingga kegiatan baksos hari ini, Jum’at (12/2/2021) di kantor Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Tambakroto Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Mbak Ida (panggilan akrab Hj Ida Nur Saadah S.PdI MH) tidak hanya memberikan bantuan sosial kepada korban banjir, namun Mbak Ida juga mendengar aspirasi dari berbagai pihak terkait bebrapa masalah penyebab dan akibat banjir tahun ini.

blank

Turut hadir dalam kunjungannya, Ketua MWCNU Sayung : KH Luthfi Najib MSI beserta jajaran pengurus Badan Otonom (Banom) antara lain ketua PAC Ansor Sayung, ketua PAC Fatayat NU Sayung, Komandan Banser Sayung.

Kapada wartawan, Mbak Ida menegaskan berdasarkan interaksi dan mendengar aspirasi dari berbagai pihak selama dirinya melakukan kunjungan Baksos Peduli Korban Banjir baik mulai banjir di Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak maka pemerintah harus segera dilakukan upaya program normalisasi sungai dibawah kewenangan BBWS Pemali Juana

“ Melihat fakta dilapangan terdapat beberapa penyebab banjir dikarenakan fungsi utama beberapa sungai sudah tidak layak hingga mengakibatkan tanggul jebol, limpasan (air meluber karena sungai dangkal) maka kami mendesak pemerintah agar sesegera mungkin mengalokasikan normalisasi sungai dibawah kewenangan BBWS Pemali Juana…” tegas Ida.

“ Sungai-sungai yang jebol tanggulnya atau yang mengalami limpasan, muaranya melintas di wilayah Kabupaten Demak Kudus dan jepara yang menjadikan masyarakat terkena terkena bencana banjir dan menderita

Mbak Ida juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DINAS PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah bekerja lebih serius dalam pemeliharaan tanggul-tanggul sungai dan berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk penataan sungai-sungai yang berpotensi rawan bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.