FRAKSI GOLKAR DAN RELAWAN EISTI-JOS BAGI MASKER, AJAK MASYARAKAT DEMAK PERANGI BERSAMA COVID-19

Jatengtime.com-Demak-Upaya fraksi Golkar, Relawan Eisti-Jos dalam rangka ikut berpartisipasi aktif bersama pemerintah memerangi, memutus perkembangan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Demak terus digalakan.

Wakil ketua DPRD Demak Nur Wahid,SHi,MSi, Wakil ketua Komisi C DPRD Demak H.Sutrisno, ketua fraksi Golkar Hermin Widyawati, S.Pd, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Demak Wahyu Eko Pujiyanto S Pd M Pd Serta Relawan EISTI-JOS selama bebrapa hari terakir tampak melakukan kegiatan safari sosial kemanusiaan berupa penyemprotan disinfektan, pambangian masker dan Handsanitizer sekaligus melakukan edukasi serta himbuan kepada masyarkat Kota Wali agar menggalakan memakai masker guna mengurangi terpapar Virus Covid-19.

Nur Wahid menjelaskan kegiatan sosial kemanusiaan dari fraksi bergambar pohon beringin ini sebagai wujud aktif dan nyata ikut berperan aktif memutus perkembangan Corona yang sedang menjadi pandemi global.

“ Fraksi Golkar berusaha semaksimal mungkin untuk selalu ada ditengah masyarakat baik dalam keadaan gembira apalagi sedang susah. Corona sudah menjadi pandemi global, tidak hanya menjadi persoalan di Demak atau Indonesia, namun menjadi masalah negara-negara sedunia. Kunci masalah ini adalah bagaimana kita bisa bersama-sama melakukan upaya aktif berpola hidup sehat, membangun imunitas, daya kekebalan tubuh serta rasa nyaman, jauhi korona, bukan penderitanya…” kata Wahid.

Senada dengan Wahid, Hermin Widyawati juga menambahkan pandemi korona akan cepat teratasi manakala setiap masyarakat bersama pemerintah selalu bersatu menggalakan pola hidup sehat seperti selalu mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer, memakai masker  dan lain-lain.

Bila memang terpaksa dibutuhkan, masyarakat bisa melakukan langkah-langkah :
Isolasi, yaitu upaya memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit yang bertujuan orang yang terinfeksi Covid-19 menjauh dari orang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
Karantina, yaitu upaya memisahkan dan atau membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki penyakit menular untuk selanjutnya diketahui apakah mereka benar-benar terinfeksi.
Sosial Distancing, yaitu menjaga jarak antar-manusia, menjauhi sebagala bentuk perkumpulan termasuk pertemuan massal.

“ Selain upaya berpola hidup sehat, memakai masker, isolasi, Karantina, Social distancing dinilai mampu mengurangi risiko penyebaran virus corona. Karena virus corona menular antar-manusia melalui Droplet (partikel air liur) ketika penderita bersin atau batuk…” imbuh Hermin.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.