Pamungkas mengaitkan penangkapan anak tirinya itu penuh muatan politik disaat dirinya tengah berencana melakukan revolusi.
“ Dia ( Lea ) diambil lagi karena pada Juni 2019. Namun polisi baru mempublikasikannya pada akhir Jatengtime.com-Jakarta-Terkait penangkapan putri tirinya Lea dalam kasus narkoba, Sri Bintang September 2019. Kenapa…? Sudah jelas itu…Karena saya akan menjatuhkan Jokowi…” kata Sri Bintang.
Berbeda dengan aktifis yang selalu getol memusuhi Jokowi, justru Lea yang dihadirkan dalam press rilis dengan menggunakan kursi roda di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2019) dengan tegas menyebut penangkapanya tidak ada kaitanya dengan politik.
“ Ini kan nggak ada urusanya ya sama politik….” tegas Lea.
Senada dengan Lea, Kasubdit III Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP M Iqbal Simatupang di Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2019) juga menepis tudingan sepihak yang seperti biasa diucapkan Sri Bintang Pamungkas.
M Iqbal menegaskan bahwa polisi baru mempublikasikan kasus Lea dikarenakan Lea dalam keadaan sakit sehingga sangat tidak mungkin dihadirkan saat jumpa pers.
“ Kita harus pelan karena tersangka ( Lea ) sempat kita bantarkan karena sakit. Jadi kalau kondisinya drop, kita tidak banyak informasi yang kita dapatkan dan informasi yang dia berikan…” ujar M Iqbal.
“ Belakangan ini kondisinya sudah membaik, makanya kita bisa dapat informasi dari dia. Kalau sakitnya apa…? nanti bisa ditanyakan ke Dokkes karena itu ranahnya Dokkes…” imbuhnya.
Dalam jumpa pers tersebut, Lea perempuan berkaca mata turut dihadirkan. Lea tampak duduk di kursi roda mengenakan baju tahanan serta wajahnya tertutup masker.
