Jatengtime.com-Semarang- Pameran Bonsai yang diadakan Semarang Bonsai Community Tunggak Serut ( komunitas Binaan PPBI Cabang Kota Semarang ) dengan tajuk “ Bonsai Kondang, Guyub Rukun Mbonsai Bareng “ kerja bareng dengan rumah makan nuansa alam, Alamanda Food Junction di komplek perumahan Alamanda Recidence, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Selasa (30/4/2019) menoreh prestasi untuk Pemkab Demak.
Dari 8 bonsai yang dikirim mewakili Kabupaten Demak dari jalur Independent, 5 bonsai dinyatakan sebagai bonsai-bonsai berprestasi mendapatkan bendera Hijau ( Baik ) dan Merah ( Baik Sekali ) di kelas Basic.
Koleksi pribadi Bupati Demak HM. Natsir, bonsai Serut ( Streblus asper ) mendapat bendera Hijau.
Koleksi Bupati Kota Wali ini pertama kali dijadikan bahan demo dalam pameran bonsai dalam rangka Hari jadi Kabupaten Demak tahun 2017 yang dikerjakan sendiri oleh bapak Bupati di bawah pengarahan tokoh bonsai Nasional H. Sarno Kosasih, Bandungan, Semarang.
Sejak saat itu bonsai koleksi Bupati Demak diikutkan pameran di berbagai kota seperti Kudus, Pati, Jepara dan sekarang di Semarang untuk memberikan motivasi agar petani bonsai Demak terus berkarya namun tetap menjaga kelestarian alam dengan mulai menggunakan bahan bonsai dari budi daya dengan teknologi pertanian.
HM. Natsir menyebut pemanfaatan pohon untuk dijadikan bonsai tidak hanya sebagai wujud seni, namun sudah bisa dikategorikan sebagai usaha ekonomi kreatif yang diharapkan mampu menjadi salah satu sektor penghasilan sampingan bahkan bila ditekuni tidak menutup kemungkinan menjadi sumber penghasilan utama.
Koleksi Plt Kadin Perkim Demak, Anting putri ( Wrightia Religiosa ) mendapat bendera Merah dan Louhansung ( Podocarpus macrophyllus ) mendapat bendera Hijau.
Plt Kadin Perkim Demak, Akhmad Sugiharto ST, MT ternyata adalah salah satu penggagas pemeran bonsai dalam rangka Hari jadi Kabupaten Demak tahun 2017 lalu. Di sela – sela aktifitasnya sebagai ASN, masih bisa menyempatkan diri menjadi penggemar bonsai dan ikut berpartisipasi di berbagai pameran.
Akhmad Sugiharto ST, MT sudah menyukai bonsai sejak masih menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur. Namun sarjana S2 Teknik Sipil ini baru serius menjadi penggemar pohon kerdil ini sejak mengadakan pameran bonsai di Demak.
Koleksi wartawan Media Online jatengtime.com, Waru India ( Hibiscus Tiliaceus) mendapat bendera Merah.
Koleksi bonsai Waru milik salah satu wartawan jatengtime.com Muhammad Galih Bintoro ini di beberapa lokasi pameran mendapatkan bendera Hijau, namun di pameran Semarang, bonsai dari jenis pohon yang sangat mudah ditemukan di Indonesia ini berhasil mendapatkan bendera Merah.
Koleksi Pemred Media Online jatengtime.com, Ande-Ande Lumut mendapat bendera Hijau.
Sekitar 10 tahunan diam-diam Pemred ( Pemimpin Redaksi ) Media Online jatengtime.com mempelajari karakter pohon yang keberadaanya di Demak sudah mulai langka. Pohon yang dikenal warga Demak dengan nama Ande-Ande Lumut ini untuk sementara masih selalu mendapat bendera Hijau di berbagai even pameran bonsai di berbagai kota.
Rutunitas sebagai Pemimpin Redaksi ternyata masih tetap bisa menekuni hoby bonsai sejak tahun 1988, sekaligus intensif membuat bonsai jenis Ande-Ande Lumut dengan harapan akan dikenal luas dan ada kepedulian masyarakat untuk budi daya agar tanaman ini tidak punah.
