Jatengtime.com-Jakarta-Kasus prostitusi online dikalangan artis yang menjerat Vanessa Angel dengan tarif Rp 80 juta sekali kencan dan Avriellya Shaqila tarif Rp 25 juta di sebuah hotel di Surabaya Sabtu (4/1/2019) rame menjadi perbincangan publik.
Namun menurut pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, prihatin dengan pemberitaan tentang Vannesa dan Avriellya terkesan tidak berimbang karena identitas pria hidung belang tidak muncul didalam pemberitaan.
Keprihatinan Hotman diungkapkan melalui rekaman video yang diunggah dalam instagramnya, Minggu (6/1/2019).
Paris menantang siapa saja termasuk wartawan untuk menemukan dan membuka identitas pria hidung belang yang telah berani membooking Vanessa seharga Rp 80 juta.
Hotman meminta agar tidak hanya artisnya saja yang diekspos, namun harus juga diekspos identitas pria yang menggunakan jasanya.
” Tadi di Kopi Johny banyak pertanyaan tentang kasus prostitusi online yang diduga melibatkan nama seorang artis inisial V yang pernah jadi co host di Hotman Paris Show…kata Hotman.
“ Pertanyaannya begini, bang hotman…konglomerat mana, pejabat mana yang sanggup bayar 2 jam hanya untuk…gini…gini…gini…” kata Hotman mengibaratkan dengan gerakan tangan.
Paris juga menyinggung wartawan.
“ Ini para wartawan, jangan cuma artisnya aja dong yang diekspos…Kalau kau bisa temukan nama oknum konglomerat atau pejabat tersebut itu wartawan jempol….” imbuh Paris.
Tanggapan pihak Polri terkait identitas pria pemakai Vanessa adalah bos media online.
Kabar miring pria hidung belang pemakai Vanessa adalah bos media online di tepis pihak Polri.
Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi membantah kabar bahwa identitas pengusaha terduga pemesan prostitusi online artis vanessa adalah seorang bos media online, hanya pengusaha di bidang jasa berinisial R.
“ Bukan pengusaha media online. Ya hanya pengusaha saja. Kan perusahaannya banyak. Bidang jasa kali ya…kata Harissandi.
Terkait tidak terbukanya identitas “ R “ yang terkenal dengan julukan “ Crazy Rich Surabaya “ , polisi mengatakan tak bisa menjerat pria hidung belang yang memesan prostitusi artis Vanessa Angel.
Namun demikian ada celah yang bisa diambil Polisi untuk menangkap si pengguna jasa pabila pengguna jasa tersebut ( juga ) memesan jasa prostitusi ( online ) untuk orang lain.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolda Jatim, Senin (7/1/2019) yang mengatakan jika pria berhidung belang tersebut memesan jasa prostitusi online untuk orang lain, maka ia bisa ditetapkan sebagai tersangka.
“ Kecuali ternyata pelanggan itu menggunakan jasa dari pada ini ( prostetusi ) untuk orang lain dan dia menerima bayaran atau komisi kepada orang lain yang dia berikan jasa prostitusi itu, maka kita bisa menjeratnya…” ungkap Frans Barung.
Frans Barung dengan berat hati mengungkapkan sampai saat ini belum ada undang-undang yang dapat digunakan untuk menjerat pria pemakai jasa prostitusi, sehingga pria yang disebut sebagai pemakai jasa Vanessa telah dilepaskan karena statusnya hanya sebagai saksi.
