PEMKAB DEMAK, TNI, POLRI DAN WARGA DESA BEDAH RUMAH YANG DIHUNI 3 MANULA ( 2 TUNA RUNGU )

Jatengtime.com-Demak-berawal dari pantauan beberapa warga dan pemerintahan desa Undaan kidul terhadap 3 manula, 2 diantaranya mengalami tuna rungu yang hidup dibawah garis kemiskinan dan menempati sebuah rumah yang sangat tidak layak huni, akirnya disepakati untuk segera dilakukan bedah rumah.

3 manula yang menempati rumah tersebut adalah mbah Nurwati (80), Ngajirah (75) dan Wariati (65) warga RT 04/II desa Undaan Kidul Kecamatan Karang anyar Kabupaten Demak ini ternyata untuk sekedar makan saja menunggu belas kasih tetangga sekitar.

Akirnya kepala Desa Undaan Kidul H Bambang Sukarlan beserta seluruh jajaran pemerintahan desa berusaha menggalang donasi warga serta mengajukan 2 proposal Rehabilitasi Sosial Rumah Layak Huni ( RS-RTLH ) ke dinas Perkim Kabupaten Demak.

Setelah menjalani beberapa tahapan dan survai kelayakan di lapangan akirnya 2 proposal disetujui dan segera cair anggaran senilai Rp 10 juta per unit. Masing masing untuk rumah mbah Nurwati Rp 10 juta rupiah dan mbah Tukimin warga Rt 05/ II Desa Undaan Kidul Kecamatan Karang anyar Kabupaten Demayang kehidupanya sama dibawah garis kemiskinan juga mendapat bantuan dari Pemkab Demak senilai Rp 10 juta.

Sekdes ( Sekretaris Desa, Carik ) Undaan Kidul, Teguh Santoso menambahkan disamping mendapat bantuan uang tunai dari Pemkab Demak, ke 2 warga ini juga mendapat donasi dari warga masing-masih Rp 4 juta untuk mbah Nurwati dan Rp 2 juta untuk mbah Tukimin.

Sabtu, (29/9/2018) sejak pukul 07.00 WIB bedah rumah mulai dilaksanakan. Tampak diantara warga yang ikut bedadah rumah ada 3 personil TNI ( Koramil Karanganyar ) Serma Thohir, Serda Wagimin dan Serda Dwi Susanto sedangkan dari Polsek Karanganyar hadir Brigadir M Widianto.

Anggota TNI-POLRI ini akan ikut bergabung dengan masyarakat sampai rumah yang di renovasi selesai. Personil TNI-POLRI yang tidak asing bagi warga Undaan Kidul karena mereka menjabat sebagai Babinsa ( TNI ) dan Binmas ( POLRI ) dan sering berinteraksi dengan warga desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.