Jatengtime.com-Depok-Insiden kerusuhan antara tahanan teroris dan anggota Polri di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, (8-10/5/2018) menyisakan fakta yang menyengangkan.
Hasil aoutopsi dari Tim Kedokteran Forensik terhadap semua korban dari pihak Polri, ( 4 anggota Densus 88 dan 1 anggota Polda Jaya ) ditemukan luka sayatan yang sangat biadab.
Putra terbaik Korp Bhayangkara ini dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka akibat senjata tajam di seluruh bagian tubuh, bagian leher, paha, lengan dan jari.
Dan ternyata ditemukan juga luka tembak di kepala dan dada sebelah kanan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal dalam konferensi pers di Gedung Korps Sabhara Baharkam Polri Direktorat Polisi Satwa, Jalan Komjen Pol M Jasin, Kota Depok, Rabu (9/5/2018) malam sempat terbata-bata menyampaikan hasil autopsi.
“ Dari kondisi ( tubuh ) 5 rekan-rekan yang gugur mayoritas terdapat luka akibat senjata tajam di bagian leher dan luka itu sangat dalam. Saya tegaskan luka akibat senjata tajam di bagian leher dan luka itu sangat dalam….Ada satu anggota ditemukan luka di kepala akibat tembakan, ada juga luka tembak di dada kanan…” kata M. Iqbal.
“ Sekujur tubuh anggota kami tersebut pun dipenuhi luka sayatan senjata tajam mulai paha, lengan, jari. Silahkan rekan-rekan media dan siapa saja menyimpulkan, apakah ini perbuatan manusiawi…? Atau tidak…” Imbuh M. Iqbal.
