Jatengtime.Com-Demak-Ketika suatu bencana terjadi, fungsi dapur umum sangat berarti walau cuma menyediakan logistik makanan untuk para korban bencana.
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Demak beberapa hari ini, peran dapur umum PMI Kabupaten Demak yang di bantu relawan dan BPBD setidaknya cukup membantu para pengungsi walau sekedar untuk makan dengan menu sederhana.
Dibawah pimpinan dr Singgih Setyono yang juga menjadi Sekda Kabupaten Demak, Rabu (16/2/2017) di markas PMI Kabupaten Demak, Jl. Bhayangkara Baru No.03, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tampak kesibukan luar biasa yang dilakukan Tim gabungan PMI, relawan dan BPBD untuk memasak makanan dalam jumlah besar unuk konsumsi para pengungsi yang tersebar di beberapa titik.
Puluhan personil dapur umum ini tampak terlatih untuk memberikan bantuan logistik 24 jam dengan sistem bergilir, namun ternyata justru mereka malah tidak memikirkan kebutuhanya sendiri. Banyak dari personil dapur umum ini ternyata rumahnya juga ikut kebanjiran, namun karena rasa empati dan kepedulian kepada sesama, mereka abaikan dulu kepentingan pribadi demi kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan. Personil dapur umum ini tidak di bayar, mereka hanya diberikan asuransi ketika terjadi sesuatu hal yang paling pahit menyangkut kinerjanya.
Mereka, para personil PMI Demak selalu tersenyum ( walau jelas nampak senyam yang dipaksakan ) dan selalu akan mengatakan persediaan bahan baku makanan ( bahan mentah ) cukup….padahal nampak sekali bahan baku makanan tersebut sangat minim dan terbatas.
