Jatengtime.com-Demak-Keadaan Gedung Puskesmas Pembantu Desa Kedungmutih, kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang kondisinya sangat parah dan memprihatinkan membuat membuat salah satu warga, Fatkhul Muin merasa iba dan peduli dengan keadaan Gedung yang seharusnya menjadi salah satu prioritas pembangunan.
Fatkhul Muin yang ternyata seorang jurnalis dengan penuh perhitungan mengangkat masalah ini lewat sosial media Facebook. Gayung bersambut, iseng Muin langsung di respon Suhadi dan Safuan anggota DPRD Kabupaten Demak dari Fraksi PKS, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 10.00 WIB langsung mengadakan Sidak ke gedung yang seharunya menjadi pelayanan kesehatan masyarakat yang layak namun ternyata kondisinya sangat memprihatinkan dan tinggal menunggu roboh.
Suhadi dan Safuan tiba di lokasi yang berada di ujung pesisir Demak langsung melihat kondisi gedung yang menurut beberapa warga selama kurun waktu sekitar 10 tahunan tidak pernah tersentuh pembangunan.
Ke 2 tokoh muda PKS Demak ini merasa prihatin dengan keadaan gedung dengan sebagian besar bagian dinding mengelupas, lantai penuh tanah, pintu dan jendela rusak parah. Dan atapnya sudah di pasang penyangga dari bambu oleh swadaya warga.
“kalau kondisi seperti ini jangankan pasien akan sembuh dari penyakit yang di derita…justru pasien akan bertambah parah penyakitnya. Kenapa kondisi ini lama di biarkan…? “ kata safuan penuh rasa kecewa.
Safuan yang mempunyai latar belakang dunia farmasi langsung jeli melihat ketersediaan obat-obatan dan peralatan medias.
“Saya lihat obat – obatan dan peralatan medis sangat kurang, pelayanan hanya satu ruangan , bahkan hanya ada satu petugas yang harus melayani puluhan pasien…” imbuh Safuan.
Dalam kesempatan yang sama Suhadi menyatakan Puskesmas Pembantu adalah garda terdepan layanan dasar yang berkaitan langsung dengan kesehatan warga , ini harus di nomor satukan serta mendesak Bupati Demak beserta instansi terkait agar segera mengambil sikap dengan adanya kondisi gedung yang sangat memprihatinkan.
“Kami dari PKS mewakili anggota DPRD Demak sangat terharu dengan keadaan gedung yang seharusnya menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat namun justru keadaanya sangat memprihatinkan. Kami akan mendesak Bupati Demak beserta seluruh instansi terkait untu segera menyelesaikan masalah dasar kesehatan di desa ini. Harapan kami di tahun anggaran 2017 gedung ini harus di bangun dengan mutu kesehatan yang baik…” ungkap Suhadi.
