HARIS “KONTRAS” MINTA DI BEKINGI JOKOWI, BARU MAU BUKA RAHASIA

Jt.Com-Jakarta-Gonjang-ganjing nyanyian pentolan Kontras (Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan) Haris Azhar yang terkesan menyudutkan Polri, BNN, dan TNI terkait testimoni Freddy Budiman makin ramai.

Santer di beritakan di beberapa media dan juga media sosial, Haris Azhar mengklaim memiliki banyak data terkait tuduhan Freddy Budiman sang pengekspor ekstasi yang sudah di eksekusi mati “yang katanya” ada keterlibatan Polri, BNN dan TNI ikut melindungi Freddy Budiman dalam mengedarkan narkoba.

Namun setelah Haris Azhar dilaporkan bareng-bareng oleh BNN, TNI, dan Polri kemudian di susul laporan Pemuda Panca Marga atau organisasi keturunan veteran TNI dan Polri ke Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan pencemaran nama baik, dan melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Haris mulai ciut nyalinya dengan berkilah akan membuka rahasia datanya kalau di lindungi Presiden Jokowi.

“Saya akan buka data itu.Namun saya dan teman-teman Koalisi Masyarakat Antimafia Narkoba butuh jaminan yang kuat dari Presiden. Dengan siapa dan bagaimana data kami berikan agar nanti ditindaklanjuti…” ujar Haris kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Haris juga berkilah dengan mengaku khawatir apabila data-data tersebut diberikan kepada pihak-pihak tertentu, data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk memecat penegak hukum di level bawah saja.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.