JALAN TMMD BELUM RAMPUNG, WARGA CERDAS RENCANAKAN PERAWATAN DAN PENERANGAN

Jt.com-Demak-pelaksanaan TMMD Reguler ke-96 tahun  2016 di Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak yang di motori Kodim 0716 berupa bangunan fisik jalan beton penghubung antar Desa Trengguli dan Desa Kuncir belum rampung, namun ternyata warga Desa langsung tanggap situasi.

Kalau sebelumnya jalan tersebut berujud jalan makadam dan ketika malam gelap gulita karena memang agak jauh dari pemukiman, setelah program TMMD baru berjalan dari separoh dikerjakan, warga desa langsung punya inisiatif untuk melakukan upaya pemeliharaan setelah nanti diserahkan oleh pihak Kodim 0716.

Kepala Desa M.Subki disela-sela waktu istirahat bersama Danramil 03 Kapten Rustianto dan Pasiter Kapten Jayadi, Sabtu (7/5/2016) kepada jt menyatakan sebagai bentuk tanggung jawab serta ungkapan terimakasih warga Desa kepada TNI, maka selayaknya ada upaya merawat jalan.

“Ini wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, jalan ini dikerjakan bersama-sama dan kami sebagai warga mempunyai tanggung jawab menjaga agar jalan ini awet…” kata M.Subki.

Danramil Rustianto menyambut baik keinginan warga untuk merawat jalan TMMD agar bisa awet digunakan dengan rencana membatasi tonase kendaraan yang lewat dengan rencana di buat portal. Sekaligus ketika disinggung jt tentang rencana pemasangan lampu jalan agar tidak gelap ketika malam.

“Pada dasarnya TNI selalu siap membantu rakyat dengan segala persoalanya. Ketika jalan ini selesai terus di rawat warga dengan cara memasang portal dan mengupayakan ada penerangan jalan akan lebih baik. Jalan beton ini akan awet dan nyaman dilewati walau malam hari karena terang benderang…” ujar Danramil 03.

Tak mau kalah dengan Kepala Desa serta Danramil, Pasiter Kapten Jayadi yang didaulat sebagai pemimpin lapangan di program TMMD ini jeli membaca situasi yang nantinya akan terjadi. Pasiter memperkirakan ketika jalan TMMD selesai harga sawah maupun hasil panen akan naik karena jalan yang dilewati nyaman dan terang ketika malam.

“Ini prediksi saya berdasar pengalaman, ketika jalan enak dilewati pasti harga hasil panen termasuk harga sawah pasti naik, ekonomi warga Desa juga ikut naik…”ungkap Pasiter tidak mau kalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.