Demak– Ratusan santriwan-santriwati dari berbagai daerah, minggu malam (17/4/2016) mengunjungi Stadion Pancasila Demak untuk mengikuti Haul Nusantara yang di selenggarakan Pondok Pesantren Ulin Nurill Islami Qoyidi (Uniq).
Selaku penyelenggara Uniq menyatakan Haul ini merupakan rangkaian tour keliling Syiar Islami. Demak merupakan kota ketiga setelah sebelumnya haul yang sama diselenggarakan di Bandung dan Malang.
Acara yang digelar di kota Wali kali ini berupa Dzikir dan Do’a bersama untuk para pahlawan nasional dan sesepuh Nusantara. Kemudian dilanjutkan tausiyah oleh oleh KH. M. Abdul Ghufron Al Banteni dari Ponpes Uniq dan KH. Faiq Fathoni Pengasuh Ponpes Al Chasaniyyah, Kudus.
Ubad Amirullah, selaku panitia haul kepada wartawan di lokasi haul mengatakan Negara Indonesia bukan hanya milik orang-orang yang beragama Islam saya, termasuk juga milik penganut agama non-islam. Untuk itu pihaknya selalu merangkul semua kalangan tanpa memandang latar belakang agama yang berbeda.
“Acara ini bertujuan untuk mendoakan semua pejuang yang sudah mempersatukan Nusantara. Oleh karena itu tausiyah yang disampaikan berisi himbauan untuk bersatu dalam membangun bangsa dalam koridor nurma agama… “ Kata Ubad.
Bukti bahwa Haul Nusantara ini memang mengedepankan budaya untuk merangkul khalayak supaya kembali kepada akhlak Islami yang tidak fanatis yakni dengan ikut diundang musisi campursari seperti Didi Kempot dan Cak Dikin yang dengan penuh semangat ikut memperdengarkan suara emasnya di hadapan audiens sesaat sebelum acara inti dimulai.
Didi Kempot menyatakan dirinya bersyukur bisa diundang dalam acara haul ini, sebab ia bisa ikut serta mendoakan para pahlawan bangsa. Menurut musisi yang sering di undang di luar negeri seperti negara Suriname ini menegaskan perlunya ada kegiatan seperti Haul Nusantara seperti ini yang mengedepankan budaya asli daerah untuk merangkul segenap masyarakat Indonesia supaya tidak terpecah belah.
“Masyarakat sudah bosan disuguhi acara televisi yang isinya eyel eyelan. Jadi momentum ini saya rasa pas seperti ibarat radiator pendingin untuk nuansa negeri kita sekarang ini…” Kata Didi lebih lanjut.
Penyelenggara dan pengisi acara berharap, Haul Nusantara ini menjadi salah satu ajang untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam menyatukan Negara Indonesia di bawah panji Sang Merah Putih. Bersatu melawan berbagai bentuk pengaruh asing yang hendak memporak-porandakan kesatuan dan persatuan serta Bhineka Tunggal Ika. (jt-demak)