TERLAMBAT DAN CARI SENSASI, MEGA TEGUR PUAN SOAL ORANG MISKIN SURUH DIET

Jakarta– Gurauan Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang dengan perasaan tanpa dosa mengatakan “Jangan banyak-banyak makan lah… diet sedikit tidak apa-apa…” saat menghadiri acara peluncuran penyaluran Program Nasional Raskin/Rastra tahun 2016, dikantor Gubernur Bali, Selasa (26/1/2016) menuai kritikan keras dari beberapa pihak bahkan sampai kritikan pedas Nitizen di dunia maya.

Gurauan Puan dianggap menghina harga diri rakyat Indonesia. Sangat tidak pantas seorang Menko mengatakan rakyat miskin disuruh diet. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat menilai Puan tidak layak menjadi menteri bahkan dianggap tak berpihak pada rakyat serta melukai hati rakyat miskin

Celotehan Puan hingga sekarang telah berlalu dalam kurun waktu 3 bulan. Selam itu pula tidak ada sama sekali tanggapan ibu kandung Puan yang notabene Ketua Umum PDIP yang terkenal dengan slogan Partainya Wong Cilik.

Baru setelah acara Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/3/2016) Ketua Umum PDIP, Megawati dengan nada suara tinggi menilai Puan harus memperbaiki pola pikir agar mengutamakan makanan sehat bagi rakyat. Seorang menteri idealnya menjalankan tugas kenegaraan tanpa mengesampingkan kesejahteraan rakyat.

“Saya bilang kepada Menko PMK, pikiranmu itu harus dirubah lho. Jangan kamu terus mikirin BPJS saja. Kamu itu mestinya preventif dulu, rakyatmu harus diberi makan yang kenyang dan sehat, Presiden Pertama RI Soekarno berpesan, jangan sampai ada rakyat yang kelaparan…” Kata Mega bercerita.

Tanggapan Mega tentang gurauan Puan menghina rakyat miskin dan baru di lontarkan setelah terjadi 3 bulan yang lalu sontak mendapat kritikan tak kalah pedas dari Nitizen. “Selam ini Mega kemana…? apa tidak pernah mendapat laporan tentang Puan…?Kenapa baru sekarang berkomentar…? Apa jangan-jangan Cuma cari sensasi dan dukungan…” ungkap seorang Nitizen. (jt-jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.