Polri akhirnya mengumumkan identitas dua terduga teroris yang tertembak mati dalam operasi penangkapan oleh Densus 88 Antiteror di Desa Tipes, Kecamatan Serengan, Solo.
Kadiv Humas Polri Irjen Anang Iskandar di Jakarta, Sabtu (1/9) kepada wartawan mengatakan, dua terduga teroris yang tertembak mati oleh Densus 88 adalah Farhan dan Mukhsin.
“Kedua tersangka yang tertembak mati itu merupakan pelaku teror penembakan anggota polisi dan pelemparan granat yang terjadi di Solo beberapa waktu lalu,” katanya.
Dijelaskannya, barang bukti yang berhasil disita berupa satu pucuk pistol pietro bareta made in Italy bertuliskan PNP (philipines national police) property, tiga buah magazene, 43 peluru kaliber 9 mm merk Luger serta sembilan holopoint CBC.
“Kami masih terus mengembangkan penyelidikan terkait Muksin, sedangkan Farhan merupakan anak tiri Abu Omar teroris yang telah divonis 10 tahun penjara beberapa waktu lalu,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto