Proses evakuasi jasad terduga teroris dan tersangka teroris hidup ke Jakarta, dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo dari Markas Satbrimob DIY, Sabtu (1/9).
“Kami berupaya melakukan penanganan sesuai prosedur, mulai dari penyelidikan hingga penangkapan. Sebenarnya kami berusaha melakukan penangkapan terhadap terduga dalam kondisi hidup, namun karena mereka melakukan perlawanan, akhirnya terpaksa mereka tewas tertembak,” kata Timur Pradopo di Mako Brimob DIY, Yogyakarta.
Kapolri juga mengungkapkan, dalam penangkapan tersebut satu anggota polisi gugur setelah terkena tembakan salah satu terduga teroris.
“Semua masih dalam proses penyelidikan dan akan kami kembangkan lebih lanjut,” ungkapnya.*
Sumber : Kompas.com
Editor : Herry Febriyanto