Hari pertama masuk kerja usai Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, hampir seluruh PNS di lingkungan Setda Provinsi Jawa Tengah hadir untuk mengikuti apel pagi, Kamis (23/8).
Apel pagi dipimpin langsung oleh Gubernur Jateng H. Bibit Waluyo, yang dilanjutkan dengan silaturahmi antar pegawai, karena masih dalam suasana lebaran.
“Hari pertama masuk kerja hampir semua pegawai masuk, kecuali yang masih mudik luar Jawa dan yang masih cuti. Dimana jumlah PNS di lingkungan Sekda Pemprov Jateng sekitar 1.024 orang,” kata Kabag Kepegawaian pada Biro Organasasi Kepegawaian Sekda Provinsi Jawa Tengah, Kartiko Sukarno saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskannya, bagi PNS yang membolos langsung mendapat teguran lisan maupun tertulis. Bahkan jika 3 hari berturut- turut tidak masuk, akan dikenai sangsi berupa penurunan pangkat atau golongan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam apel pagi tadi Gubernur menghimbau kepada seluruh PNS di lingkungan Sekda Jateng agar tidak menanggapi suara- suara dari luar terkait pemilihan calon gubernur. Bahkan dalam apel tersebut Bibit Waluyo menyatakan kesiapannya dalam mengikuti Pilgub mendatang.
Dari pantauan Jatengtime.com, Tim Sekda Provinsi Jateng dari Biro Organisasi Kepegawaian, Inspektorat, BKD, Biro Hukum dan Satpol PP juga mengadakan sidak langsung di lingkungan Sekda Jateng. Tujuannya untuk meminimalisasi pelanggaran disiplin PNS, sekaligus mengingatkan kedinasan melalui pembinaan PNS.
“Penertiban PNS tidak menekankan pada aspek sangsi pada PNS, tetapi sangsi ditetapkan dari atasan langsung. Maka penekanannya adalah dalam rangka membantu, mendorong meningkatkan disiplin PNS secara internal SKPD/ UPTD melalui peningkatan pengawasan dari atasan langsung,” tambah Kartiko
Dengan adanya PP 53/ tahun 2010 tentang disiplin pegawai, PNS kini semakin menunjukkan kedisiplinannya. Walaupun belum bekerja dengan optimal, tetapi mereka tetap hadir seperti hari- hari biasanya.*