Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sukabumi, mendesak kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk segera mencairkan anggaran hibah pelaksanaan Pemilukada 2013-2018.
Ketua Divisi Tekhnis dan Penyelenggaraan Pemilu KPUD Kota Sukabumi, Agus Firmansyah mengatakan, apabila anggaran tersebut tidak segera di cairkan akan berdampak terhadap terhambatnya pelaksanaan berbagai tahapan Pemilukada yang saat ini sudah mulai dilaksanakan.
“Untuk pelaksanaan tahapan pemilu saat ini kita hanya mengandalkan anggaran dari provinsi saja sejak 2 bulan ini, bahkan kita sudah mempersiapkan MoU untuk ke Pemkot,” katanya saat dihubungi via selular, Kamis (23/8).
Dijelaskannya, anggaran hibah 2012 dari Pemkot Sukabumi untuk pelaksanaan putaran pertama pemilukada mencapai Rp. 7 miliar dan tahap pertama harusnya sudah cair Rp. 3,5 miliar bulan ini. Namun hingga menjelang akhir bulan Agustus ini belum ada kejelasan kapan dikucurkan oleh Pemkot Sukabumi.
“Kami berharap Senin mendatang Pemkot sudah bisa mengucurkan anggaran tersebut, demi kelancaran pelaksanaan tahapan pemilukada,” ujarnya.
Anggaran pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp. 7 miliar tersebut diantaranya untuk membiayai honor, pokja, panitia pengadaan barang seperti surat suara. Lalu kelengkapan TPS, PPK, PPS, sosialisasi, bintek, rapat kerja dan lainnya.*