Cuaca Ekstrim, Petani Semangka Alami Kerugian

Memasuki cuaca ekstrim, para petani semangka Kabupaten Demak Jawa Tengah, mengaku hasil panennya pada tahun ini turun 30%, di bandingkan tahun lalu.

“Karena cuaca yang sangat panas, tanaman semangka, dan jambu air, banyak mengalami penurunan dalam panen, karena harus membutuhkan banyak air, beda sama tahun lalu yang menghasilkan buah yang bagus, tapi pada kali ini, semangka hampir mengalami gagal panen,” ujar Warsa (37), salah seorang petani di Desa Bangau Kabupaten Demak, kepada jatengtime, Minggu(08/07/2012).

Menurutnya, saat ini banyak tanaman semangka dan jambu air di Desa Bangau, Meranti, yang masih muda terpaksa di panen, dan untuk semangka hanya di hargai Rp.1.850.00/kg.

“Seperti semangka, yang tahun lalu bisa sebesar kepala manusia, sekarang banyak berukuran sekepal tangan orang dewasa, karena cuaca yang panas ini,” tambahnya, sambil memegang semangka hasil panennya.

Petani yang menanam Kacang hijau, di akui Warsa masih cukup beruntung, meskipun harus mengeluarkan biaya lebih besar, untuk menyewa mesin pompa air, untuk mengambil dari sungai di salurkan ke sawah.

Para petani berharap, Pemerintah Kabupaten Demak, meringankan bebannya saat ini, yang mereka butuhkan adalah air dan pupuk, untuk menghasilkan tanaman buah yang berkualitas tinggi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.