Aplikasi Konsep Kembali Ke Surau Yayasan Annur Rahman Jadi Pilot Proyek

Nasional85 Dilihat

Anggota DPR RI Azwir Dayni Tara mengaku terkesan dengan pola pengembangan yang dilakukan Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh dalam mengembangkan Pondok Alquran,adat dan pengembangan Budaya apalagi program yang dilakukan itu erat kaitan membina masyarakat khususnya generasi muda.

Walaupun tempatnya sederhana tapi dari yang tempat sederhana itu biasanya akan lahir calon pemimpin yang bisa diandalkan ujar Azwir Dayni tara waktu mengunjungi Pondok Alquran, Adat dan pengembangan Budaya Yayasan Annur Abdul rahman seusai membuka pembukaan balap motor yang dilakukan di Jorong lading laweh Nagari Batipuh Baruh dan sebelumnya Anggota DPR RI tersebut disambut oleh tari gelombang Yayasan Annur Abdul Rahman didampingi Kepala Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Erizal Ramli SH, Camat Batipuh Drs Oesman Bin Nur dan Wali Nagari Batipuh Baruh Khairul. Sedangkan dari Yayasan Annur Abdul rahman ikut mendampingi Pembina yayasan Syarifudin Sag. Gusti Abra BA dan Ketua yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa akmal Dt Sidi Ali.

“Sudah seharusnya konsep kembali kesurau dan yang diaplikasikan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman “ dijadikan pilot proyek apalagi kegiatan tersebut dilakukan intinya untuk membina dan mendidik siswa yang kreativ dalam bidang Keagamaan, silat, Randai dan juga Kelompok tani terpadu bahkan untuk kelompok tani terpadu ini Azwir Dayni tara meminta untuk dikembangkan dalam bentuk koperasi karena melalui Koperasilah kemudahan kemudahan akan bisa diberikan oleh pemerintah.

Disamping itu dia juga siap memberikan bantuan dalam pembinaannya dan yang penting apa yang kita lakukan itu ujar Azwir Dayni tara, untuk membantu dan mendorong masyarakat untuk bisa lebih bisa maju sehingga tidak terpadu dalam suatu bidang usaha saja termasuk juga masalah pertanian,mereka perlu kita motivasi dan jika kita motivasi dirinya optimis tentu mereka akan bisa maju dan keluhan yang selama ini tidak perlu terjadi, seperti kelangkaan pupuk dan lainnya bisa diatasi secara bersama.

Sementara dibidang Budaya, silat dan randai merupakan salah satu tradisi yang selama hidup ditengah masyarakat dan melalui tradisi itulah kesenian anak nagari kembali bangkit dan supaya kesenian itu tumbuh harus ada innovator dan mudahan mudahan melalui Program yang dilakukan yayasan ini bisa membangkitkan kembali tradisi itu dan tentu harus dimulai dari nagari dan dipelopori oleh yayasan disamping perlunya pertunjukan kesenian randai ditingkat Nagari bahkan bila perlu ujar Azwir lagi dilakukan secara bergiliran dimasing masing nagari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.