Pada lebaran 2012 mendatang diperkirakan penumpang Kereta Ekonomi yang tidak terangkut akan bertambah banyak.Oleh karena itu PT KA akan membatasi jumlah penumpang kereta ekonomi.
Humas PT KA Daerah Operasi IV Semarang Sapto Hartoyo mengatakan, satu gerbong kereta ekonomi maksimal hanya diisi 150 orang penumpang. Pembatasan jumlah tersebut sesuai dengan batas toleransi kelebihan muatan penumpang pada kelas ekonomi sebesar 50% yang tertera dalam UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
“pada tahun-tahun sebelumnya, satu gerbong kereta ekonomi dapat terisi hingga 200 orang Jauh diluar kapasitas, Namun kali ini kami menomorsatukan kenyamanan penumpang meski resikonya akan banyak penumpang yang tidak terangkut bagi penumpang yang tidak terangkut dipersilakan pindah ke moda transportasi lain,” ungkapnya pada jatengtime Rabu (4/7).
Selain membatasi kuota PT KA akan mengubah sistem penjualan tiket kelas ekonomi untuk Lebaran. Apabila tahun-tahun sebelumnya penjualan tiket baru dibuka menjelang keberangkatan, maka pada Lebaran 2012 PT KA membuka penjualan tiket seminggu sebelum keberangkatan.
Selain itu pada saat angkutan lebaran nanti yang boleh masuk di lingkungan stasiun hanya para penumpang yang memiliki tiket. Sedangkan bagi pengantar tidak diperbolehkan masuk. Dan jika selama ini ada penjualan karcis peron untuk pengantar, maka pada angkutan Lebaran nanti karcis peron tidak dijual,” ungkapnya.
Sementara untuk kereta tambahan kelas eksekutif dan bisnis saat Lebaran 2012, PT KA Daop IV sama sekali tak mengadakan tambahan perjalanan. Karena kereta yang dimiliki saat ini hanya 122 gerbong termasuk delapan gerbong kereta kelas bisnis, satu gerbong kereta makan penumpang kelas tiga, dan dua kereta pembangkit.*