Jatengtime.com-Demak- Fahruddin kepada jatengtime, Sabtu (16/3/2024) pukul 06,30 WIB kepada Pemred Jatengtime via telepon menyatakan debit air Sungai Wulan pagi ini turun 40 cm, penguatan tanggul Sungai Wulan kita lanjutkan, penguatan sungai Ngemplik juga kita tambah alat berat dan 90 tenaga.
“ Alhamdulillah…. debit air Sungai Wulan pagi ini turun 40 cm, penguatan tanggul Sungai Wulan kita lanjutkan, penguatan sungai Ngemplik juga kita tambah alat berat dan 50 tenaga…” kata Fahruddin.
Fahruddin membeberkan 2 sungai ini adalah kunci utama untuk agar tidak terjadi banjir besar kembali, olah karena itu penangananya harus totalitas yang dikerjakan gotong royong antara BBWS dengan 4 exavator, Pemkab 2 exavator, CV JSP 6 exavator dan dibantu warga beserta perangkat desa.
Untuk menyemangati seluruh karyawanya yang bertugas membantu penguatan tanggul. Fahruddin punya teknik sederhana namun seketika membakar semangat pekerjanya.
“ Kerja keras kalian 24 jam menguatkan tanggul Sungai Wulan selama ini jangan sampai kalah dengan sehari keadaan yang sekarang. Saya tetap bersama kalian dilapangan…”
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Sekda Demak, Akhmad Sugiharto,ST.MT (yang punya latar belakang sarjana teknik) selama ini diajak diskusi terkait teknik penguatan tangul.
Berteman dengan Sekda Demak sudah lama.
Diketahui, Fahruddin berteman dengan Akhmad Sugiharto,ST.MT sudah lama sebelum menjadi Sekda Demak.
“ Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Sekda Akhmad Sugiharto, ST.MT yang selama ini saya anggap sebagai mentor, guru dan teman diskusi terutama ketika terjadi bencana banjir bulan lalu. Beliau punya latar belakang sarjana teknik jadi paham tentang teknik penangulangan dan penguatan tanggul pasca jebol…” ujarnya.
Fahruddin selaku pemilik CV JSP JSP (Jaya Setia Plastik) perusahaan yang memproduksi mainan anak dari bahan plastik yang seminggu lebih membantu penguatan tanggul Sungai Wulan dengan mengerahkan 4 exavator, Jum’at (15/3/2024) sekitar pukul 01.00 sempat pasrah karena kondisi tanggul yang dibangun pasca jebol bulan sulit dikendalikan.
Namun Tuhan mengabulkan do’a warga Karanganyar, Demak yang bulan lalu merasakan bencana banjir, situasi perlahan membaik. Debit Sungai Wulan berangsur turun 40 cm dibawah tanggul.
Untuk penanggulangan tanggul sungai Ngemplik Wetan yang juga jebol di hari yang sama, awalnya Fahruddin menggunakan 1 mobil crane besar, 1 beghu dan beberapa armada penunjang. Namun hari ini jumlah beghu ditambah sekaligus ditambah 90 personil dari karyawan CV JSP.
“ Kalau kita tidak tanggulangi juga tanggul di Ngemplik Wetan, saya kawatirkan airnya akan menggenangi wilayah Norowito, Ketanjung dan akan menggerus tanggul yang sedang kami kuatkan. Bisa jebol tanggulnya tergerus air dari bagian bawah…” ujarnya.
Ika salah satu karyawan CV JSP menjelaskan tentang sosok Fahruddin adalah seorang pimpinan yang ulet, tidak pantang menyerah, akan berada didepan bila terjadi masalah dan loyal kepada masyarakat.
“ [17.46, 15/3/2024] Ika CV JSP: Iya pak, 24 jam los non stop. [17.47, 15/3/2024] Ika CV JSP: Pimpinan juga turun langsung memberikan arahan dan bantuan pasir dan bambu tiada henti…”
“ Sebelum dirasa aman beliau ini pantang pulang pak, luar biasa loyalitasnya untuk masyarakat sekitar. Nyuwun pandongane pak, semoga beliau dan pak Wahyu serta team diberikan kesehatan supaya bisa terus berkontribusi untuk masyarakat Demak ” tulis Ika kepada Pemred Jatengtime.
