ISTRI SEKDA DEMAK (NUR AENI, S.Pd) TERIMA BANTUAN KORBAN BANJIR DARI DWP, PMI DAN WARGA KABUPATEN REMBANG

Jatengtime.com-Demak-Istri Sekda Demak (Nur Aeni, S.Pd), Sabtu (17/2/2024) 12.35 WIB di Markas PMI Demak menerima bantuan korban banjir dari DWP, PMI dan warga Kabupaten Rembang.

Bantuan yang berupa 47 dos Mie instan, 121 kg beras, 9 dos minyak goreng, 10 kg telur, 1 dos Pampers bayi, 1 dos Pempers dewasa, 1 dos sandal, 1 dos Snack, 1 dos kopi dan 1 dos sabun mandi serta deterjen dikirim langsung oleh rombongan pengurus PMI Rembang.

Saat rombongan dari Rembang datang, istri Sekda Demak Akhmad Sugharto, ST.MT (yang juga menjabat ketua PMI) bersama ibu-ibu dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perkim sedang melakukan aktifitas meracik (memotong) sayuran di Dapur Umum.

Nur Aeni yang sehari-hari menjadi guru di SMAN Demak ini sejak terjadi banjir di beberapa desa di wilayah kecamatan Karanganyar, sering menyempatkan diri tanpa sungkan terjun langsung berbaur dengan warga yang membantu dapur umum menyiapkan ribuan nasi bungkus sehat siap saji untuk ribuan pengungsi yang tersebar di beberapa lokasi hingga di kabupaten tetangga, Kudus.

Rombongan dari Rembang kemudian dipersilahkan istirahat sejenak sambil beramah tamah di ruang Ketua PMI. dalam ramah tamah tersebut Nur Aeni mengucapkan terima kasih atas kepedulian Tim Penggerak PKK, PMI dan warga Rembang kepada warga Demak terdapak banjir.

“ Tentunya kami atas nama Pemkab, PMI dan seluruh warga Demak terutama yang sedang mengalami ujian bencana banjir mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Penggerak PKK, PMI dan warga Kabupaten Rembang…” kata Nur Aeni.

“ Bencana banjir kali ini adalah yang terbesar, yang membuat ribuan warga kami sampai harus mengungsi dibeberapa pos pengungsian bahkan ada yang mengungsi di kabupaten tetangga…” ujarnya.

“ Tentunya semua bantuan baik dari berbagai pihak baik mulai Kementerian, BNPB Pusat, Pemprov, Pemkab tetangga, PMI, lembaga sosial, lembaga pendidikan, masyarakat umum dan semua pihak yang tidak bisa kami sebut semua yang selama ini tiada henti membantu kami merupakan salah satu semangat dan kekuatan kami untuk terus kuat dan bangkit dari keterpurukan akibat bencana ini…” ungkapnya.

“ Tiada kata selain ucapan banyak terima kasih dari kami, atas semua sumbangsih dan kepedulian dari semua pihak. Mungkin jika berjuang menghadapi bencana ini sendirian, kami  tidak akan sanggup. Kami hanya mampu berdo’a agar Allah SWT membalas kabaikan, welas asih dan kedermawanan semua pihak yang selama ini menguatkan kami dalam menghadapi ujian bencana banjir…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.