Jatengtime.com-Pematang Siantar-Hanya poster Ganjar dicopoti oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Usai mencopoti poster, kemudian dibuang dalam truk dinas berpelat merah.
Poster Ganjar tersebut dipasang untuk menyambut kunjungan pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud MD ke Kota Pematang Siantar pada Sabtu (11/11/2023) siang sekitar pukul 11.50 WIB.
Pimpinan partai politik koalisi pengusung Ganjar- Mahfud MD di Kota Pematang Siantar kecewa lantas mendatangi kantor Satpol PP.
Tampak dalam rekaman video, sejumlah poster berukuran kecil mulai dipasang sejak Jumat (10/11/2023) malam hingga Sabtu pagi di sejumlah titik di pusat kota.
Kemudian personel Satpol PP ada yang berpakaian preman dan dinas meyebar dibeberapa titik lalu mencopot poster-poster bergambar Ganjar Pranowo bertuliskan ‘Tuanku Ya Rakyat’ yang dipasang di tiang lampu listrik dan pohon pinggir jalan.
Menanggapi pertanyaan awak media terkait poster ‘Tuanku Ya Rakyat’ dicopoti Satpol PP, Ganjar Pranowo di Museum Simalungun di Jalan Sudirman Kota Pematang Siantar, menanggapi dengan bijak dan santai.
“ Siapa yang copot…? Oh (Satpol PP)…Tanya saja ke Satpol ya…” kata Ganjar.
Usai Ganjar Pranowo meninggalkan Kota Pematang Siantar, pimpinan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud mendatangi kantor Satpol PP untuk mendapatkan klarifikasi.
Sesampainya di kantor Satpol PP, para pimpinan parpol tidak mendapati ‘satu pun’ pejabat yang berada dikantor.
Timbul Marganda Lingga, Ketua DPC PDI-P yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Pematang Siantar, kepada awak media menjelaskan kedatangan para pimpinan parpol koalisi pengusung Ganjar- Mahfud MD ke kantor Satpol PP bertujuan untuk mengklarifikasi terkait pencopotan poster Ganjar.
“ Kami melihat dinamika yang terjadi di lapangan kurang bagus, kurang sehat dalam menyambut pesta demokrasi yang akan digelar…” kata Timbul.
Walaupun tidak bertemu secara langsung, Timbul mengaku telah menghubungi Kepala Satpol PP Pariaman Silaen dan Wali Kota Pematang Siantar untuk mempertanyakan kejadian tersebut.
Pariaman Silaen menjawab akan tanya dulu kebawahanya, sedangkan Wali Kota Pematang Siantar belum ada jawaban saat dihubungi.
“ Kita sudah hubungi Kakan Satpol, beliau bilang akan menanyakan ke bawahannya. Kami hubungi saudara wali kota, tapi belum ada jawaban…” ujarnya.
Timbul menambahkan pihaknya menyesalkan kenapa hanya poster Ganjar yang dicopot, sementara poster maupun alat peraga kampanye dari pihak lain tidak dicopot.
“ Kami lihat di medsos koq hanya poster Ganjar yang dicopoti…” ungkapnya.
Awak media lantas menghubungi Ka Sapol PP Pematang Siantar, Pariaman Silaen. Namun yang bersangkutan enggan berkomentar alasan anak buahnya pencopoti poster Ganjar.