Jatengtime.com-Demak-Bonsai andalan Ketua PPBI Cabang Demak, Akhmad Sugiharto. ST, MT, jenis Santigi ( Phempis Acidula ) hanya mendapat bendera Merah ( Bonsai Baik Sekali ) dalam Pameran Nasional ( Pamnas ) “ Indonesian Bonsai Figther ( IBF ) ”, Jepara tidak menyurutkan semangatnya.
Kepada seluruh anggota PPBI Cabang Demak baik yang ikut bertarung di Pamnas “ Indonesian Bonsai Figther ( IBF ) atau tidak ikut, dia tetap memberikan semangat untuk terus berkarya.
“ Dalam sebuah kompetisi, kalah menang adalah hal yang biasa, yang paling penting adalah menjalin kebersamaan antar penggemar bonsai seluruh Indonesia…” kata Sugiharto.
Pamnas yang juga terkenal dengan sebutan “ Pameran Neraka ” ini benar-benar menjadi arena “ pertarungan sengit dan panas ” antar pebonsai dari seluruh Indonesia.
“ Saya juga pernah menang, juga pernah kalah. Itu hal biasa. Pamnas kemarin mungkin koleksi kita menang, tapi kali ini bisa koq menjadi kalah, lain kali bisa menang lagi…” ujarnya.
“ Kemenangan dalam sebuah pameran bonsai harus melalui beberapa tolok ukur, seperti berapa banyak jumlah saingan kita, sebagus apa kondisi bonsai saingan kita yang tentunya semua iu sudah sesuai dengan penilaian dari PPBI…” ungkapnya.
“ Bisa dibayangkan betapa ketat dan panasnya persaingan Pamnas Jepara dengan jumlah 854 bonsai dengan rincian 442 bonsai bertarung dikelas Prospek, 305 bonsai bertarung dikelas Pratama, 66 bonsai bertarung dikelas Madya, 27 bonsai bertarung dikelas Utama dan 14 bonsai bertarung dikelas Bintang. Namun demikian kembali saya tekankan kepada seluruh anggota PPBI Cabang Demak, inilah dinamika dan indahnya sebuah bonsai. Bukan kalah atau menang yang jadi ukuran, tapi kebersaamaan adalah yang utama.
Dalam Pamnas Jepara ini, Ketua PPBI Cabang Demak mengirim 7 bonsai koleksinya turun dikelas Madya, Pratama dan Prospek. Sedangkan anggota yang lain mengirim sekitar 50 bonsai yang ikut di beberapa kelas.
Untuk diketahui Pamnas Jepara dengan slogan Indonesia Bonsai Fighter ( IBF ) dibuka untuk umum dengan pengguntingan pita bersama pada Minggu (4/12/2022) oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Kepala DiskopUMKnakertrans Samiadji, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/ Jepara Letkol ( Inf ) Mukhammad Husnur Rofiq, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Ketua umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) Erwin Wismar.
Rendra Riantoni selaku ketua panitia mengatakan keberhasilan Pamnas IBF tidak lepas dari peran bersama antara Forkopimda Jepara, PPBI dan seluruh tamu peserta dari segala penjuru Nusantara.
Peserta IBF paling jauh datang dari Kota Aceh, Kota Makasar dan Bali, sedangkan pemenang favorit yang khas didunia bonsai yaitu :
– Kategori Best In Show, jenis Santigi koleksi H.Agus Mahara Tangerang.
– Kategori Best In Class Utama, jenis Sancang koleksi Sunarya Aryama Bali.
– Kategori Best In Class Madya, jenis Sancang, koleksi Zunarto Surabaya.
– Kategori Best In Class Pratama, jenis Santigi milik Decky Pati.
