PERSAINGAN SENGIT PAMNAS “ INDONESIAN BONSAI FIGHTER ” JEPARA DIIKUTI 854 BONSAI PETARUNG

Jatengtime.com-Jepara-Pameran Nasional ( Pamnas ) “ Indonesian Bonsai Figther ( IBF ) ”, Jepara benar-benar menjadi arena “ pertarungan ” bonsai seluruh Indonesia.

Panitia dari Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) Cabang Jepara, jauh-jauh hari sudah memperkirakan jumlah peserta akan membludak dikisaran antara 700 hingga 1000 bonsai yang akan datang dari seluruh penjuru Nusantara.

Tak mau menjadi tuan rumah yang dinilai tidak sigap, panitia IBF juga mendatangkan meja display kusus buat menata bonsai dari Demak yang terkenal mempunyai ( meja display ) total panjang 1000 meter untuk segala ukuran ke butuhan pameran bonsai.

Dan benar, dihari terakir tercatat 854 bonsai dari berbagai penjuru memadati areal pameran di lapangan Tahunan, Jepara yang juga terkenal dengan julukan “ Pameran Neraka ” ( Pameran dengan pertarungan paling panas ) dengan rincian :

– 442 bonsai bertarung dikelas Prospek.
– 305 bonsai bertarung dikelas Pratama.
– 66   bonsai bertarung dikelas Madya.
– 27   bonsai bertarung dikelas Utama.
– 14   bonsai bertarung dikelas Bintang.

Indonesia Bonsai Fighter ( IBF ) dibuka untuk umum dengan pengguntingan pita bersama pada Minggu (4/12/2022) oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Kepala DiskopUMKnakertrans Samiadji, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/ Jepara Letkol ( Inf ) Mukhammad Husnur Rofiq, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Ketua umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) Erwin Wismar.

Ketua Panitia dr. Rendra Riantoni kepada awak media mangatakan keberhasilan Pamnas IBF tidak lepas dari peran bersama antara Forkopimda Jepara, PPBI dan seluruh tamu peserta dari segala penjuru Nusantara.

“ keberhasilan IBF ini tidak bisa lepas dari kerjasama harmonis semua pihak, baik Forkopimda Kabupaten Jepara, rekan-rekan PPBI dan tentunya juga dari rekan-rekan PPBI seluruh Indonesia…” kata Rendra.

Rendra menambahkan peserta IBF paling jauh datang dari Kota Aceh, Kota Makasar dan Bali.

Sedangkan pemenang favorit yang khas didunia bonsai yaitu :

– Kategori Best In Show, jenis Santigi koleksi H.Agus Mahara Tangerang.
– Kategori Best In Class Utama, jenis Sancang koleksi Sunarya Aryama Bali.
– Kategori Best In Class Madya, jenis Sancang, koleksi Zunarto Surabaya.
– Kategori Best In Class Pratama, jenis Santigi milik Decky Pati.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.