Jatengtime.com-Redaksi-Sepak terjang spektakuler selama 10 hari terakir telah melakukan tangkapan besar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibawah komando Firli Dahuri.
# Tangkapan besar kelas menteri.
Pada Selasa (24/11/2020), KPK melakukan tangkapan besar dengan meng-OTT Menteri kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. OTT dilakukan pada menjelang tengah malam di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Total ada 17 orang yang diamankan KPK, termasuk istri Edhy Prabowo bernama Iis Rosita.
Setelah dilakukan gelar perkara, KPK menetapkan 7 orang tersangka masing-masing :
– Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP.
– Safri sebagai stafsus Menteri KKP.
– Andreau Pribadi Misanta sebagai stafsus Menteri KKP.
– Siswadi sebagai pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK).
– Ainul Faqih sebagai staf istri Menteri KKP.
– Amiril Mukminin, dan Suharjito sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP).
# Tangkapan kelas Kepala Daerah.
Pada Jumat (27/11/2020) Walikota Cimahi, Ajay Muhammad terkena OTT KPK.
KPK menetapkan Ajay sebagai tersangka penerima suap terkait dengan perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi tahun anggaran 2018-2020.
KPK juga menetapkan Komisaris Rumah Sakit Kasih Bunda Hutama Yonathan sebagai pemberi suap.
# Tangkapan kelas Kepala Daerah.
Pada hari Kamis (3/12/2020) KPK kembali melakukan OTT dan kali ini targetnya adalah Bupati Banggai Laut Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo.
KPK menemukan barang bukti uang Rp 2 miliar yang dikemas di dalam kardus, buku tabungan, bonggol cek, dan beberapa dokumen proyek.
# Tangkapan kelas pejabat eselon Kementerian.
Teranyat, Sabtu (5/12/2020) KPK melakukan OTT terhadap pejabat eselon Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dana Covid-19.
Informasi yang beredar, sedikitnya enam orang yang diamankan KPK.