PANGDAM JAYA : PENURUNAN BALIHO RIZIEQ ATAS PERINTAH SAYA…!

Jatengtime.com-Jakarta-Sebuah rekaman video yang menunjukkan baliho bergambar wajah pentolan FPI Rizieq Syihab, Kamis (19/11/2020) malam, diturunkan lima orang berseragam loreng viral di jagad maya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, saat apel bersama di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jum’at (20/11/2020) ketika ditanya wartawan dengan tegas menyatakan penurunan baliho itu atas perintahnya.

“ Ada berbaju loreng menurunkan baliho Rizieq itu perintah saya…! Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu…! kata Mayjen Dudung.

Pangdam menegaskan ada aturan yang harus dipatuhi terkait pemasangan baliho dan meminta tidak ada pihak manapun yang seenaknya sendiri dan merasa paling benar.

“ Kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya…” tegasnya.

Mayjend Dudung juga meminta tidak ada pihak yang seenaknya dan coba-coba dengan TNI. Dudung bahkan meminta kalau perlu FPI dibubarkan dan tidak bersikap seenaknya.

“ Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja…! Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok (FPI) seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu (penurunan baliho) perintah saya…! Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam…” pintanya.

Bahkan Dudung menegaskan TNI akan menindak tegas siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan, juga menyinggung yang merasa mewakili umat Islam, yang seharusnya bertutur kata dan bersikap baik.

“ Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan. Jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata, berucap, dan bertingkah laku baik…” ungkapnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan penurunan baliho ini tidak dilakukan TNI saja, namun bersama Polisi dan Satpol PP.

“ Yang jelas, itu dilaksanakan secara bersama. Ada Satpol PP-nya, ada polisinya, ya, TNI-nya di bawah membantu…” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.