AIR BERSIH MENJADI BARANG LANGKA DI DESA BUKO

Kemarau panjang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kekeringan ekstrem hingga krisis air bersih. Dua bulan terakhir, warga harus mencari sumber air hingga luar desa agar bisa memasak, mencuci, dan kebutuhan harian lainnya.

Musyafak (33 tahun) warga Desa Buko Kecamatan Wedung mengatakan “Kekeringan saat ini mengakibatkan air bersih menjadi barang yang sangat langka. Sungai-sungai di desa kami mengering, sumur-sumur juga kehabisan sumber air saat kemarau seperti ini.”

Air di bendung sungai kumpulan Desa Buko juga terlihat menyusut bahkan nampak kering kerontang sampai terlihat dasar sungainya. Sementara itu, ratusan hektare lahan pertanian padi di desa Buko dan desa di sekitarnya dibiarkan pemiliknya karena tidak bisa ditanami akibat tidak ada air.

Kepala Desa Buko Slamet Wahono yang kami temui dikantor balai desa menyampaikan bahwa kondisi sungai kumpulan biasanya tidak pernah kehabisan air, tetapi tahun ini berbeda dari biasanya. Sungai kumpulan selebar 50 meter bisa dilewati atau dilintasi orang dengan berjalan kaki, tanpa basah terkena air sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.