Demak-Selalu waspada di mako ( Markas Komando ) setiap saat selam 24 jam non-stop adalah pekerjaan sehari hari pasukan dengan semboyan Pantang Pulang Sebelum Api Padam, Pemadam Kebakaran ( DAMKAR ) Demak.
Pasukan yang terbiasa di hujat dan di caci karena datang pasti terlambat ketika ada kebakaran ( kalau sebelum kejadian malah bisa di tuduh pelaku kebakaran…) bahkan oleh salah seorang petinggi BNPB Demak, Suprapto. Ssos di juluki Pasukan orang gendeng “ Ketika ada kebakaran yang lain pada lari, hanya orang gendeng yang malah mendekat ke kobaran api…” sedikit menghibur diri dengan berjoged dan bernyanyi di acara HUT DAMKAR ke 97, Jum’at pagi (18/3/2016).
Namun berjoged dan bernyanyi yang di iringi musisi yang ternyata semua juga anggota Damkar, ternyata semua personil Damkar ini tetap memakai seragam dinas Damkar dan tetap waspada apabila ada panggilan tugas memadamkan api yang tidak pernah mendapatkan ucapan terimakasih.
Komandan Damkar Demak, Joko S kepada jt menyatakan “ Awalnya kita hanya mengadakan syukuran HUT Damkar secara sederhana, namun banyak anggota dan teman-teman di sekitar instansi menghendaki sedikit berbeda dengan memanfaatkan hobby bermain musik…ya sudah kita adakan syukuran seperti ini namun tetap waspada…”
“Alhamdulillah, selama acara berlangsung tidak ada kejadian musibah kebakaran, sehingga kami sedikit menghibur diri sejenak melupakan rutunitas bermain dengan api…” imbuh Joko. (jt-demak)
