59 Mahasiswa UMC KKN Di Kec. Pangkah

Pendidikan, Tegal118 Dilihat

SEBANYAK 59 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) diterima oleh Sekretaris Kecamatan Pangkah Dede Rahmat Kurniawan AP dalam acara Penerimaan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pendopo Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Selasa (11/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pelaksana KKN UMC, Murtanto Sugeng Raharjo, sejumlah Dosen Pembimbing, serta para Kades .

Sekretaris Kecamatan, Dede Rahmat Kurniawan AP mengatakan, pihaknya sengaja menempatkan mahasiswa yang KKN di 4 desa yang berada di wilayah Selatan Kecamatan Pangkah yang mempunyai potensi pertanian.

“Untuk KKN mahasiswa UMC ini, sengaja kami tempatkan pada 4 desa yang berada di selatan dan punya potensi pertanian. Dimana sepanjang mata memandang akan terlihat hamparan tanaman tebu dan padi,” jelasnya.

Dari segi Pariwisata, lanjut Dede, Pangkah terkenal dengan wisata lokomotive antik yang dikelola oleh PG Pangkah serta potensi ekonomi yakni sentra gipsun dan sentra jajan yang terkenal dengan kacang asin bogares.

“Untuk potensi wisata, ada lokomotive antik di PG Pangkah. Dari segi ekonomi terdapat sentra gipsun, dan tak kalah pentingnya yakni sentra jajanan yang terkenal dengan kacang asin bogares yang berada di desa Bogares Kidul,” paparnya

Dede berharap setelah melaksanakan KKN, para mahasiswa bisa membawa dan memborong oleh – oleh khas Kecamatan Pangkah.

Sementara Ketua Pelaksana KKN UMC, Murtanto Sugeng Raharjo meminta Camat Pangkah dan Kepala Desa yang akan ditempati dapat membimbing mahasiswa UMC
selama melaksanakan KKN diwilayah Kecamatan Pangkah.

“Kami mohon bimbingan dari Pak Camat dan Pak Kades selama KKN nanti, sehingga mahasiswa UMC bisa mengembangkan ilmu yang didapat selama kuliah dalam rangka pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya

Dikatakan Murtanto, mahasiswa UMC siap membantu peserta didik (pesdik) dilingkungan Desa setempat khusunya dalam hal ilmu pendidikan dan akan turun langsung ke SD, kelompok belajar membantu pengajaran dalam rangka pengentasan buta aksara.

“Para Mahasiswa siap turun langsung ke SD dan Pokjar guna membantu pengajaran dalam rangka mengentaskan buta aksara,” tukasnya.

Acara penerimaan mahasiswa KKN UMC diakhiri dengan pembagian kelompok sesuai dengan desa yang akan ditempati yakni Desa Pener, Penusupan, Dukuhjati Kidul, dan Depok. Dimana masing – masing desa tersebut, akan mendapatkan 15 Mahasiswa KKN UMC.*

Editor : Herry Febriyanto