Jatengtime.com-Surakarata-Universitas Islam Batik (UNIBA ) Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (28/9/2019) menggelar wisuda sarjana angkatan ke 45 dan magister angkatan ke 24 (28/9)
Acara sakral bagi para mahasiswa diadakan di gedung graha saba buana/ di jl. Letjen Suprapto nomor 80-B Sumber, Banjarsari, Surakarta, pukul 08.00 wib dan dihadiri oleh jajaran senat dari uniba Surakarta, pejabat sipil dan militer, perwakilan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta ( Kopertis ) wilayah VI, seluruh wisudawan beserta orang tua/ wali masing-masing dan tamu undangan lainnya.
Uniba Surakarta kali ini berhasil mewisuda 233 lulusan yang terdiri dari 79 lulusan Prodi Manajemen, 49 lulusan Akuntansi, 35 lulusan Prodi Hukum, 8 lulusan Fakultas Teknik, Sains dan Pertanian, serta 62 lulusan pasca sarjana.
Endah Astuti S.E, perwakilan wisudawan menyampaikan pidato perpisahan kepada almamater, serta menyampaikan terima kasih kepada universitas karena sudah membantu dalam proses pendidikan hingga meraih sarjana maupun magister.
“ Saya mewakil 233 wisudawan-wisudawati mengucapkan banyak terima kasih kepada almamater, karena sudah memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas. Selepas dari kampus ini kami akan berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat umum…” tutur Endah.
Ditempat yang sama, Rektor Universitas Islam Batik Surakarta, Dr. Pramono Hadi, SP, M.SI menyampaikan wawasan bahwa UNIBA Surakarta memiliki komitmen kuat secara berkelanjutan untuk meningkatkan status dan kredibilitasnya dengan berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“ UNIBA Surakarta selalu berusaha meningkatkan sumber daya masyarakat untuk menunjang kualitas dan sebagai bekal untuk bersaing direvolusi industri 4.0, serta society 5.0…” Kata Pramono.
Untuk diketahui, Uniba Surakarta mengalami peningkatan ranking di bidang penelitian dan pengabdian. Hal ini ditandai dengan meningkatnya rangking Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat ( LP3M ), dari status Binaan menjadi Madya.
Sehingga Uniba bisa meraih pendanaan dari Kementerian riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia lebih dari Rp. 7,5 miliar.
Selain itu uniba Surakarta menduduki ranking ke 224 dari 2120 versi Science And Technology Index ( SINTA ) Ristekdikti Republik Indonesia.
