RATU KALINYAMAT JADI PAHLAWAN NASIONAL, SISWA SMAN 1 BANGSRI PANJATKAN DO’A SYUKUR

Jatengtime.com-Jepara-Ratu Kalinyamat ditetapkan menjadi pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jum’at (10/11/2023) di Jakarta. siswa SMA Negeri 1 Bangsri langsung mengadakan do’a bersama sebagai ungkapan syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan.

Tidak hanya berkumpul untuk berdo’a bersama, ratusan siswa-siswi tersebut juga berfoto bersama sambil membawa gambar Ratu Kalinyamat sebagai bentuk kebanggaan dan kehormatan yang tepat.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bangsri, Ngairah menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para siswa ini adalah ungkapan syukur sekaligus haru atas penobatan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

“ Penganugerahan gelar kepada Ratu Kalinyamat ini semakin memperkuat posisi dan peran Jepara dalam sejarah pembangunan bangsa. Sekolah nantinya dapat menggambarkan perjuangan Ratu Kalinyamat dalam dunia pendidikan, sehingga anak-anak Jepara dapat bangga atas prestasi dan suritauladan beliau…” kata Ngairah.

Ratu Kalinyamat dianggap semua warga Jepara sebagai sosok wanita berani yang melawan penjajah Portugis, dan harapannya adalah agar sekolah dapat menginspirasi siswa dengan perjuangannya.

Ketua OSIS SMA Negeri 1 Bangsri, Ayu Sinta Barawati menggambarkan Ratu Kalinyamat sebagai sosok perempuan pemberani yang pernah menjadi pemimpin di Jepara.

“ Harapan kami agar siswa-siswi seluruh Jepara dapat meneladani sifat baik Ratu Kalinyamat agar nantinya menjadi pemimpin yang bijaksana…” kata Ayu.

Sebelumnya, Penulis dan peneliti dari lima universitas yang terlibat itu diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar beberapa kali seminar publik dan menggali lebih jauh informasi tentang Ratu Kalinyamat.

Mereka mendatangi makam Ratu Kalinyamat di Desa Mantingan, berdiskusi dengan pengelola makan dan masyarakat setempat, dalam penyempurnaan naskah akademik untuk pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan Nasional.

Naskah akademik yang tengah disusun merupakan dasar untuk melengkapi administrasi yang terdiri daftar riwayat hidup, uraian perjuangan, rekomendasi dari bupati/ gubernur dan biografi Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

Kemudian naskah akademik akan dilengkapi oleh pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Naskah tersebut juga mendapatkan banyak data tambahan dari berbagai kalangan masyarakat Jepara yang dibahas secara terbuka pada publik lokal di Jepara serta publik dan pakar nasional di Jakarta.

Selain Ratu Kalinyamat, ada enam tokoh lain yang mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun 2023, yaitu Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M Tabrani dari Jawa Timur, KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.