JUMLAH penderita HIV/AIDS di Kota Semarang hingga akhir bulan Agustus 2012 ini sudah mencapai 1.478 orang penderita.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/8) mengatakan, angka penularan tertinggi masih disebabkan oleh Heteroseksual 76 %, Penggunaan Napza Suntik 11 %, Homoseksual dan Biseksual masing-masing 3 %, perinental 2 % dan yang tidak diketahui sebanyak 5 %.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, 1.478 penderita HIV/AIDS tersebut terdiri dari pelanggan pekerja seks (PS) 43 %, pasangan resiko tinggi 17 %, wanita pekerja seks %, dan lainnya sebanyak 19 %.
“Jumlah ini baru yang sudah terdata saja, masih banyak yang belum diketahui,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, penderita HIV/AIDS di Kota Semarang terdiri dari berbagai profesi, antara lain wiraswasta 20 %, ibu rumah tangga 17 %, karyawan 16 %, buruh 10 %, pelaut 3 %, mahasiswa 5 %, pengusaha 3 %, PNS 2 %, wanita pekerja seks 1 %, tidak diketahui 10 % dan lain-lain 11 %.*
Editor : Herry Febriyanto