Infrastuktur jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan maupun alternatif di Jawa Tengah, kondisinya dikategorikan buruk. Hal ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng saat rapat komisi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Selasa (28/08).
Dalam rapat rutin ini, selain menyampaikan kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk, anggota dewan juga menyimpulkan kegiatan arus mudik tahun 2012. Bahwa selama arus mudik tahun ini, kondisi beberapa jalan masih buruk dan tingkat kecelakaan yang meninggi.
“Selama arus mudik kemarin, kondisi beberapa jalan baik di timur, barat, selatan dan pantura sendiri, masih ditemukan kondisi jalan yang masih buruk. Apalagi ini menyongsong Visit Jateng 2013, akses menuju tempat wisata masih belum memenuhi standar,” papar Sasmito, SH, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng di ruang rapat Komisi D DPRD Jateng.
Selain Sasmito, 6 anggota dewan lain juga menyoroti hal yang sama dan meminta kepada pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jateng untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya untuk menyongsong kegiatan pariwisata Visit Jateng Year 2013.
Menanggapi masukan dari pihak legislatif, Kepala Dinas Bina Marga Jateng mengatakan, bahwa anggaran yang dimiliki Dinas Bina Marga Jateng untuk pemeliharaan jalan dan jembatan masih terbilang sangat rendah.
“Dibanding dengan Jawa Barat dan Jawa Timur, anggaran pemeliharaan jalan di Jateng hanya sepertiga dari anggaran pemeliharaan mereka, ya kami sudah memaksimalkan anggaran yang terbatas ini untuk meningkatkan pemeliharaan jalan,” tutur Danang Atmodjo, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jateng.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi santoso menilai, anggaran pemeliharaan jalan di Dinas Bina Marga Jateng dalam APBD perubahan 2013 mendatang harus dinaikkan.*
Editor : Herry Febriyanto