Menjelang lebaran, persedian darah di Palang Merah Indonesia( PMI) Jawa Tengah hanya cukup untuk sampai lebaran saja. Jadi bisa dikatakan stok cukup tapi menipis. Ini disebabkan karena belum semua kabupaten di wilayah Jateng memberi laporan stok darah. Rata- rata persediaan darah dari golongan A, B, AB dan O ada 2 digit.
“Untuk persediaan darah 3 hari ke depan sampai lebaran saya jamin cukup, tetapi untuk 1 atau 2 hari mendatang kita harus mencari lagi untuk persediaan setelah lebaran. Ini dikarenakan dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah belum semuanya melaporkan stock mereka,” ungkap M Fahrur selaku Analis PMI Jateng kepada Jatengtime di ruang kerjanya, Kamis(16/10).
Untuk stok darah di PMI Jateng hampir semua jenis golongan bisa terkaver, dan semuanya bisa dikatakan gampang dicari. Tetapi jika dibanding golongan darah lain, golongan darah AB lah yang agak langka. Dan golongan darah yang paling banyak jika dilihat dari tingkatannya adalah O, B, A dan AB.
“Biasanya stokk darah yang tersedia bisa untuk 7 hari, tetapi untuk saat ini di PMI Jateng persediaan hanya untuk 3 hari saja, dan kita harus mencari atau menyediakan darah untuk setelah lebaran nanti, karena stok harus selalu ada,” tambahnya.
Dikatakannya, jika ada daerah yang kelebihan stok, PMI Jateng harus mendistribusikan ke daerah yang kekurangan stok darah, karena ini merupakan salah tugas dari PMI Jateng.**
