– Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang adakan pengecekan makanan takjil untuk berbuka puasa yang dijual di sepanjang Jl. Pahlawan dan sekitarnya Sabtu(28/07). BPOM menyisir dari area penjaja makanan sampai ke seluruh pedagang makanan dan minuman satu persatu untuk dites di laboratorium berjalan milik BPOM Semarang.
“Sample barang tersebut akan kami cek langsung dalam mobil yang dilengkapi laboratorium, untuk di cek apakah dalam makanan dan minuman tersebut ada kandungan zat berbahaya atau tidak, kami akan cek langsung dan hasil bisa langsung keluar,” tutur Agung selaku Kepala Bagian Pengawasan Makanan kepada Jatengtime.com.
Rencananya BPOM akan melakukan razia ini secara berkesinambungan di tempat- tempat penjual takjil untuk berbuka puasa di Kota Semarang, dengan tujuan agar masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tidak dirugikan, dengan adanya makanan yang mempunyai kandungan zat berbahaya bagi manusia.
“Kandungan yang paling kami curigai adalah adanya formalin, zat pewarna tekstil, dan juga borak. Apabila ditemukan adanya makanan yang terindikasi terdapat campuran zat yang berbahaya, BPOM akan melakukan tindakan baik secara lisan ataupun jalur hukum,” ungkapnya.**