Bandeng Tanpa Duri Kendal Juara II Festival Makanan se-Jawa Tengah

KENDAL – Bandeng tanpa duri (Tandu) khas Kendal menjadi juara II festival industri makanan Jateng 2012 yang berlangsung sebuah pusat perbelanjaan di Semarang belum lama ini. Juara pertama dimenangkan Kue Ganep dari Surakarta, dan juara tiga diraih Kabupaten Semarang dengan jajanan Torakur (Tomat Kurma).

Pengusaha Bandeng Tandu, Deddy Rosjidin mengatakan, pihaknya sangat senang usaha yang ditekuninya bisa menjadi juara dalam festival makanan Jateng 2012. Deddy menjelaskan, sejak 2007 pihaknya mulai menekuni usaha Bandeng dan saat itu bandeng hanya diolah menjadi tiga macam yaitu pepes, otak-otak dan nugget.

Diawal tahun 2008 pihaknya mulai melakukan penelitian khasiat Bandeng sehingga membuatkan mengembangkan usaha ke bandeng cabut duri. Melalui program pemberdayaan perempuan pedesaan dan bekerja sama dengan PKK sehingga dibentuklah industri-industri rumahan.

Ditambahkan, perjuangan kerasnya kini juga sudah menuai hasil positif yaitu terlaksananya MoU antara Kementrian Pemberdayaan Perempuan dengan Pemkab Kendal untuk pengembangan industri rumahan. Dikatakan, Bupati dr Hj Widya Kandi Susanti MM sangat mendukung program tersebut, bahkan akibat kerja keras Pemkab Kendal yang konsisten untuk mengembangkan usaha kecil mikro dan menengan (UMKM), kini Bandeng cabut duri Kendal bisa bekerja sama dengan Carrefour, di restoran dan cafe terkenal di Semarang.

“Kita dipercaya untuk mengirim 10 Carrefour di Jateng dengan kapasitas 10 ton perhari atau sekitar Rp 20 juta perhari,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan, Drs. M. Sukron Syamsul Hadi mengatakan, Pemkab Kendal melalui instansi terkait sangat konsisten mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik yang bergerak dibidang jajanan, kerajinan hingga kuliner. Menurut Sukron, pihaknya banyak melakukan pendampingan dan pembinaan pelaku UMKM namun diakui, saat ini yang paling melonjak omset dan perkembangan baru dua yaitu, Bandeng tandu dan batk khas Kendal.”Saat ini baru dua UMKM yang perkembangannya sangat bagus di Kendal yaitu Bandeng Tandu dan Batik Khas Kendal,” ujar Sukron. (**Kotributor Kendal / hedj /P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.