Meskipun HUT RI 17 Agustus 2012 masih sebulan lagi, ternyata Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah kedatangan pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul. Bahkan, sejumlah jalan-jalan utama di Kota lumpia ini mulai di hiasi pedagang bendera.
Pedagang yang mayoritas datang dari luar kota Semarang tersebut, rela menginap berhari-hari, bahkan tidur di pinggir jalan hanya untuk mengais rejeki demi menghidupi keluarganya di rumah. Dengan bermodalkan nekat, para pedagang umbul-umbul ini juga kuat berpanas-panasan di bawah terik matahari.
Seperti Sudarto misalnya, dia rela meninggalkan keluarganya di Kabupaten Batang, hanya untuk mencari penghasilan sebagai pedagang Bendera. Laki-laki berbadan agak kurus ini, sudah seminggu yang lalu berdagang di kawasan Taman KB, yang terletak di belakang gedung DPRD Jawa Tengah, Minggu (8/07/2012).
“Tujuan saya ke sini hanya satu, yaitu mencari rejeki dengan cara berjualan kayak gini, karena Hari Kemerdekaan tahun ini, bertepatan dengan bulan puasa, jadi agak sepi, gak seperti tahun-tahun yang lalu, lumayan masih ada sisa untuk di bawa pulang,” tutur bapak beranak dua ini.
Di tanya mengenai harga, Sudarto kepada jetengtime menuturkan, untuk harga sendiri bervariasi, bendera Rp. 15.000 sampai Rp. 30.000, dan untuk umbul-umbul Rp. 25.000-Rp. 45.000, tergantung ukuran panjangnya, ujarnya.**