Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menciptakan alat transportasi roda tiga Becak Spesial. Karya inovatif yang selesai dibuat bulan Juni lalu itu merupakan hasil rancangan dosen dan mahasiswa Jurusan Tekhnik Mesin Unnes. yaitu, Ikhsan Hakim dan Drs. Pramono (Dosen) serta tiga orang mahasiswa Monelis Widyatama, Sudita dan Ali Sadikin.
Menurut salah seorang mahasiswa Fakultas Tekhnik Mesin UNNES, Sudita kepada Jatengtime.com mengatakan, ide membuat becak spesial tersebut muncul karena melihat model becak bermesin saat ini sangat riskan dan berbahaya untuk ditumpangi. Terlebih, modelnya saat ini masih menggunakan sistem kemudi konvensional, sehingga akan sangat berbahaya ketika berbelok dengan kecepatan tinggi.
Becak spesial yang dibuat dosen dan mahasiswa Fakultas Tekhnik UNNES memang sangat berbeda dengan kebanyakan becak yang beroperasi saat ini. Hal ini bisa dilihat dari sistem kemudi seperti yang dipakai kendaraan roda empat pada umumnya, dengan posisi kursi pengemudi di belakang dan penumpang di depan. Bukan itu saja, dari sisi rangka pun terlihat kokoh dan aman.
“Sebelum tercipta becak special Unnes ini, tahun lalu juga menciptakan Bugyy Car yang bentuknya lebih kecil dari becak spesial,” ujarnya saat ditemui dalam Expo di DP Mall.
Diungkapkannya, Untuk bahan bakar becak spesial menggunakan premium dan gas, dengan kecepatan 110 CC, double stater, kapasitas bensin 4 liter, berat 205 kg. “Kami menjual becak spesial harga ini Rp. 20 juta per unitnya,” ungkapnya.*