Perekonomian Jawa Tengah di ukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan I tahun 2012 mencapai Rp 135.142,5 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 52.129,9 milyar.
Dengan demikian, pada triwulan I tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 6,7 persen. Jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2011lalu,maka pertumbuhan ini terjadi pada sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel maupun restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan.
Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pertanian sebesar 44,4 persen karena panen raya tanaman pangan terjadi pada triwulan ini.
Kepala Badan Pusat Statistik Jateng, Suryamin mengatakan, PDRB Jateng pada triwulan I tahun 2012 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 6,1 persen.
Sebagian besar PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumahtangga sebesar 63,8 persen, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto dan perubahan stok sebesar 19,9 persen, konsumsi pemerintah 10,3 persen, ekspor neto 4,6 persen serta konsumsi lembaga non profit 1,4 persen. (nia)