Pejalan Kaki Korban Lapindo Mengamuk di Depan Gedung DPRD Jateng

Aksi jalan kaki yang dilakukan Hari Suwandi, warga Desa Kedungbendo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, siang ini menuju Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Namun, sesampainya di depan Kantor DPRD, Hari mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak Security (satpam) yang berjaga di tempat tersebut. Hal ini membuat si pejalan kaki marah dan mengamuk di depan kantor DPRD Jateng.

“Saya hanya akan meminta dukungan kepada anggota dewan Provinsi Jawa Tengah, saya tidak mengemis, saya hanya ingin menjual CD yang saya bawa untuk bekal jalan kaki, makan, sampai ke Jakarta hanya Rp 50.000,-. Ini kan rumah rakyat, rumah saya juga, kenapa saya tidak boleh masuk dan menemui anggota dewan?” ujar Hari dengan nada tinggi didepan kantor DPRD Jateng, Kamis (21/06).

Hal ini sontak membuat pegawai kantor DPRD Jateng berhamburan keluar dan menyaksikan kemarahan pria berumur 44 tahun ini. Sementara untuk saat ini, pihak anggota dewan dan pemprov Jateng belum bisa memberikan konfirmasi tentang kejadian memalukan yang baru saja terjadi di halaman gedung DPRD Provinsi Jateng. (nia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.