Selasa(12/6) pagi bertempat di Lapangan Kel. Sendangguwo, TMMD Tahap I Reguler 88 dan Sengkuyung I Tahun 2012 resmi ditutup oleh Wakil Walikota Semarang. Kegiatan yang menggerakkan satuan TNI, Polri, OKP, KBT, SKPD serta masyarakat Kec. Tembalang ini telah dilaksanakan selama 21 hari, mulai 23 Mei lalu.
Sejumlah hasil pembangunan fisik dan non fisik telah dihasilkan dari kegiatan ini. Untuk kegiatan fisik, diantaranya telah diselesaikan pavingisasi 1.045 m2 jalan, perbaikan 2 buah poskampling, perbaikan 2 unit tempat ibadah, pemasangan 2 unit sarana air bersih, serta perbaikan 10 unit rumah warga.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, selama 21 hari ini dilaksanakan pula sejumlah kegiatan seperti pasar murah, pengobatan masal gratis, pelayanan kontrasepsi & konsultasi KB, bhakti sosial pemberian paket sembako, bhakti sosial pemberian alat solat, serta sejumlah penyuluhan terkait kamtibmas, kewirausahaan, kesehatan, E-KTP, pendidikan, dll.
ImageDiharapkan dengan berbagai hasil kegiatan TMMD ini, secara langsung maupun tidak dapat memperbaiki & mengoptimalkan sarana prasarana fisik, memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan, mendukung program K3, meningkatkan kualitas SDM. Berbagai manfaat ini diharapkan pula dapat meningkatkan roda perekonomian di tingkat kelurahan.
ImageUsai penutupan, Wakil Walikota bersama dengan Muspida menyerahkan pula bantuan seperti paket sembako, bantuan karpet, serta paket sholat dari Persit Candra Kirana Cabang XI kodim 0733 BS. Memeriahkan kegiatan ini, ditampilkan pula Tarian Nusantara dari sanggar forum Anak Kel. Tandang serta Rebana dari kel. Sambiroto, Kec. Tembalang.
Wakil walikota Semarang, Hendrar Prihadi membacakan sambutan tertulis Gubernur Jateng mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dua kali setahun secara terpadu dan berkesinambungan sebagai upaya membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah. Hasilnya, dengan semakin terbukanya akses transportasi dan komunikasi pada akhirnya dapat meningkatkan roda perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu TMMD mampu menghasilkan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara bergotong royong bersama masyarakat. Sehingga kegiatan TMMD menjadi perekat antara TNI dengan rakyat”, tandas Hendrar Prihadi. Sehingga harus dikembangkan karena TNI besar dari, oleh dan untuk rakyat.
Terakhir Gubernur berharap agar tetap menjaga, memelihara dan mengembangkan hasil pembangunan yang telah direalisai melalui kegiatan TMMD ini untuk mendukung akuntabilitas ekonomi dan sosial masyarakat serta mengembangkan destinasi dan potensi wisata yang ada untuk mendukung visit jateng 2013 serta peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Usai meresmikan hasil kegiatan TMMD Wakil Walikota Hendrar Prihadi mengatakan bahwa kegiatan ini harus tetap dilaksanakan karena akan membantu proses percepatan pembangunan di Kota Semarang.
“Saya mendukung kegiatan TMMD ini kaitannya dengan pembekalan-pembekalan ataupun motivasi”, ujar Hendrar Prihadi.
Lanjut Hendrar, namun kesemuanya itu diperlukan tindak lanjut dengan pola perencenaan, pelaksanaan maupun pemeliharaan pasca TMMD dengan pihak-pihak terkait. Karena dengan ketiga hal tersebut interaksi dan komunikasi tetap berjalan dan baik serta yang tak kalah penting adalah keberadaan TNI dapat diterima baik ditengah masyarakat, tutur Wakil Walikota Semarang Hendrar Prihadi.