SEBANYAK 2,9 juta rumah tangga di Indonesia akan teraliri listrik, jika DPR menyetujui usulan pemerintah terkait penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL) pada tahun 2013 mendatang. Hal tersebut diutarakan Menteri ESDM Jero Wacik dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (17/9) kemarin.
Dijelaskannya, 2,9 juta calon pelanggan PLN tersebut sebagian besar merupakan golongan R1 dan R2. Antara lain, 1,3 juta lebih adalah calon pelanggan untuk golongan R1/450 VA dan 1,07 juta lebih calon pelanggan PLN dari golongan R1/900 VA.
“Bila DPR menyetujui penyesuaian tarif listrik tahun depan, maka sekitar 2,9 juta calon pelanggan PLN akan terlayani penyambungan listriknya,” ujarnya.
Menurutnya, tanpa kenaikan TTL, maka PLN akan sulit berinvestasi, termasuk meningkatkan pelayanan dan elektrifikasi listrik. Dimana pada tahun 2013, PLN menargetkan 3,18 juta pelanggan dan 2,9 juta diantaranya adalah sektor rumah tangga serta sisanya adalah golongan bisnis, industri dan Pemerintah.
“Bila disetujui, pemerintah akan mengatur mekanisme penyesuaian TTL listrik tahun depan, apakah langsung 15%, bertahap per triwulan 4,3% atau perbulan 1,6%. Kenaikan itu akan tidak terasa karena kenaikan 1,6% per bulan itu masih lebih kecil dari biaya pembelian pulsa,” ungkapnya.*
Sumber ESDM
Editor : Herry Febriyanto