Hari pertama pelaksanaan launching road show Gerakan Wakaf Uang (Gawang) Pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi di halaman Balaikota Sukabumi, Minggu (3/6) pagi berjalan dengan sukses dan terkumpul wakaf uang sekitar Rp. 45 juta. Bahkan Walikota Sukabumi H. Mokh.Muslikh Abdussyukur membuka langsung launching tersebut dengan mewakafkan uang sebesar Rp. 25 juta kepada panitia Gawang melalui bank yang telah ditunjuk bekerjasama yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri.
Bukan hanya Walikota Sukabumi saja yang mewakafkan uangnya, namun masyarakat yang selesai melakukan senam pagi juga ikut berpartisipasi, bahkan Kepala Balai Pelayanan Jalan (BPJ) wilayah II Sukabumi Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Ir. H.Yeyet Hudayat beserta 100 orang pegawainya juga ikut mewakafkan sebagian penghasilannya untuk pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi.
“Gerakan wakaf uang ini sebagai upaya kita untuk menumbuhkan rasa kepedulian umat muslim di Kota Sukabumi untuk berpartisipasi dalam pembangunan Mesjid Agung. Bahkan bukan hanya warga Kota Sukabumi saja yang membantu, pihak lain juga boleh termasuk dari kalangan pengusaha,” kata Walikota Sukabumi Muslikh Abdussyukur.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, rencananya pada APBD Perubahan tahun 2012 nanti pihak Pemkot akan menganggarkan Rp. 2,5 miliar untuk pembangunan Mesjid Agung. Dimana saat ini baru terkumpul sekitar Rp. 2 miliar lebih yang merupakan hasil partisipasi dari PNS dan masyarakat dari Rp. 25 miliar yang dibutuhkan.
“Gubernur juga sudah menyanggupi membantu pembangunan dengan mengucurkan dana sekitar Rp. 17 juta dan sisanya Rp. 8 miliar yang saat ini kita kumpulkan melalui Gawang,” ujarnya.
Ditempat terpisah Ketua Gawang Pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi Dr. Fajar Laksana mengatakan, pihaknya menargetkan selama 6 bulan untuk mengumpulkan wakaf uang Rp. 5 miliar dari seluruh masyarakat.
“Selain ke masyarakat kita juga akan menjalankan program ini ke seluruh sekolah dan pengusaha,” katanya.
Dijelaskannya, nantinya bagi masyarakat yang ingin meawakafkan uangnya dalam program ini bisa langsung mendatangi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri Cabang Sukabumi yang telah ditunjuk untuk bekerjasama di beberapa lokasi yang dibuka secara bergantian tiap hari Minggu pagi di depan Balaikota Sukabumi, Jalan lingkar dan Lapang Merdeka.
“Mereka bisa menyetorkan uang sesuai nominal yang sudah ditentukan oleh panitia Gawang mulai dari Rp. 10.000-Rp. 500 juta, nantinya bagi mereka yang sudah mewakafkan uang akan mendapatkan sertifikat langsung dari pihak bank,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPJ II H. Yeyet Hudayat mengatakan, pihaknya mewakafkan uang untuk pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi dengan dasar kepedulian. Bahkan dirinya tidak menyangka kalau pegawai dan stafnya juga berkeinginan untuk ikut menyumbangkan dalam program ini. (Herry)