SEKDA DEMAK : PUNCAK ACARA GREBEG BESAR 2024 MAKIN MERIAH TANPA MENGURANGI KEARIFAN BUDAYA LOKAL

Jatengtime.com-Demak-Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST.MT menegaskan puncak acara Grebeg Besar tahun 2024 dibuat makin meriah namun tanpa mengurangi nilai kearifan budaya lokal.

Hal itu ditegaskan Sugiharto dihapadan puluhan wartawan baik cetak, elektronik dan online usai kegiatan rakor terakir persiapan puncak acara Grebeg Besar tahun 2024.

Rakor persiapan terakir diikuti Asisten 1 dan 2, Kepala OPD, Kemenenag dan Takmir Masjid Agung Demak.

“ Perayaan puncak acara Grebeg Besar tahun 2024 ini sengaja kita buat makin meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun tentunya tanpa mengurangi nilai kearifan budaya lokal. Tahun-tahun kedepan temtunya makin meriah lagi…” kata Sugiharto.

Sugiharto menambahkan tahapan awal prosesi Grebeg besar berupa ‘Pisowanan’ baik dari Pemkab Demak ke pihak Kasepuhan Kadilangu dan sebaliknya (Rabu, 22/5/2024 dan Selasa, 28/5/2024) hingga pembukaan Pasar Rakyat Grebeg Besar (Jum’at, 31/5/2024) sudah terlaksana dengan baik.

“ Prosesi selanjutnya adalah penyerahan hewan kurban oleh bupati dan wakil bupati pada hari Jum’at (14/6/2024), iring-iringan tumpeng songo (9) dan tumpeng sangang puluh (90) hasil bumi tepat malam 10 Dzulhijah, 16 Juni 2024 hingga ring-iringan prajurit patang puluh (40) dari pendopo kabupaten ke Kadilangu Demak…” imbuhnya.

Untuk prosesi iring-iringan tumpeng songo (9) dan tumpeng sangang puluh (90) hasil bumi tepat malam 10 Dzulhijah diungkapkan Sugiharto memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“ Iya memang kali ini kami buat berbeda. Kalau sebelumnya iring-iringan tumpeng songo (9), kali ini kami tambah tumpeng sangang puluh (90) hasil bumi dan masih banyak penyempurnaan kegiatan untuk dinikmati seluruh lapisan masyarakat baik dari Kabupaten Demak maupun kabupaten tetangga. Kami juga membuat terobosan baru salah satunya pengamanan prosesisi tumpeng songo. Prosesi iring-iringan tumpeng songo tahun-tahun sebelumnya dikawal adik-adik dari Pramuka dengan istilah pagar betis di formasi terdepan. Dengan banyak pertimbangan dan masukan banyak pihak salah satunya faktor usia, resiko aksi rebutan saling dorong ribuan pengunjung dan lain-lain, maka formasi tersebut akan diisi dari unsur Satpol-PP, TNI dan Polri. Adik-adik pramuka ada tugas lain membantu kami…” ungkapnya.

“ Intinya prosesi Grebeg Besar tahun ini kami akan berusaha menyajikan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya dalam pelaksanaan nanti ada kekurangannya dan Pemkab Demak beserta seluruh jajaran panitia siap menerima masukan dan kritik dari masyarakat agar perayaan Grebeg Besar kedepan akan selalu lebih baik lagi…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.