Jatengtime.com-Demak-Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST MT menyampaikan pesan bupati Eisti dalam acara ‘Sedekah Bhumi’, Sabtu (25/5/2024) di halaman Balai Desa Ketanjung, ibu bupati Eistianah terharu dan bangga warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar cepat bangkit dari keterpurukan pasca banjir jilid 2 dan jilid 2.
“ Pertama-tama saya sampaikan permohonan ma’af ibu bupati dr.Eistianah, SE dikarenakan tidak bisa hadir di sini dikarenakan masih dalam perjalanan pulang sehabis melaksanakan tugas di Jakarta…” kata Sugiharto.
“ Permintaan ma’af beliau yang ke 2 sekiranya saat terjadi bencana banjir baik jilid 1 maupun jilid 2 ibu bupati tidak bisa maksimal dalam mambantu warga Ketanjung terutama di dukuh Norowito yang tanggulnya jebol. Mohon dimaklumi njih…saat terjadi banjir jilid 2 hampir seluruh wilayah kabupaten Demak kebanjiran. Hanya kecamatan Wedung yang tidak kebanjiran, namun ya tetep kena bencana lho…rob…” jelasnya.
Sekda juga menjelaskan seluruh jajajan Pemkab hingga Pemdes, TNI, Polri, PMI, Relawan (baik dalam maupun luar Demak) telah totalitas membantu korban banjir yang tersebar puluhan titik pengungsian siang malam.
“ Intinya ibu bupati Eistianah terharu sekaligus bangga, seluruh warga Demak yang mengalami musibah banjir tegar, tabah, iklas namun segera bangkit dari keterpurukan. Ibu bupati selalu ada ditengah-tengah warganya baik senang maupun susah…” pungkasnya.
Kepala Desa ketanjung Siti Setiawati, S.Keb dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Sekda Akhmad Sugiharto atas nama bupati Eistianah dalam acara sedekah bumi di desanya.
“ Atas nama seluruh warga desa Ketanjung, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Eistianah walaupun berhalangan hadir secara pribadi namun telah berkenan mengutus bapak Sekda Akhmad Sugiharto. Pak Sekda keroyo-royo rawuh ke desa kami padahal masih hujan dan lapanganya becek.Tentunya ini sebuah penghormatan yang sangat luar biasa, ibu Bupati Eistianah sangat peduli kepada kami…” kata Setiawati.
“ Kalau masalah bencana banjr kemarin, kami semua maklum semua pihak telah bekerja keras. Justru kami tidak sanggup membayangkan betapa sangat lelah ibu Bupati dan pak Sekda yang telah yang totalitas siang malam melayani seluruh korban banjir, apalagi dibulan puasa. Kami seluruh jajaran Pemdes saja kelelahan lho pak Sekda, kami hanya bisa membalas dengan doa agar ibu Bupati Eistah, pak Sekda dan seluruh pihak yang telah membantu kami agar selalu dalam lindungan Allah SWT…” ujarnya.
“ Mohon ma’af pak Sekda, ini seluruh perangkat desa dan warga yang sangat tidak asing dengan jenengan karena sudah sangat familier, sering membantu Desa Ketanjung baik sebelum maupun sudah menjabat sekda menghendaki agar bapak berkenan menyumbangkan suara emasnya paling tidak 2 lagu njih bapak. Ma’af njih pak Sekda…” pungkasnya.
Permintaan perangkat desa dan warga Desa Ketanjung akirnya dituruti Sekda dengan menyanyikan 2 lagu versi Jawa yang sedang hits. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi Pamlok Bonsai di Kudus.