Jatengtime.com-Demak-Ketua PMI Demak Akhmad Sugiharto, ST.MT menjelaskan secara detail bencana banjir ke dua kepada Ketum PMI Pusat Jusuf Kalla saat berkunjung ke Markas PMI Demak, Rabu (20/3/2024) pukul 09.00 WIB.
Menurut Ketua PMI yang juga menjabat sebagai Sekda Demak ini menuturkan bermula dari intensitas hujan deras disertai angin kencang tanggal 13 Maret 2024 malam mengakibatkan debit air diwilayah hulu ke hilir meningkat, mengakibatkan tanggul jebol beruntun antara lain tanggul Sungai Lusi Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, tanggul Klambu Kiri Desa Ngemplik Wetan Kecamatan Karanganyar, tanggul sungai Dombo Desa Menur Kecamatan Mranggen, tanggul Sungai di Dukuh Menawan Desa Merak Kecamatan Dempet, tanggul Sungai Dukuh Luwuk Desa Sidomulyo Kecamatan Dempet, tanggul Sungai Jeratun Desa Tambirejo Kecamatan Gajah dan terakir tanggul Sungai Wulan Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar yang tengah diperbaiki jebol.
Sebulan sebelumya tanggul Sungai Wulan dan beberapa tanggul sekitarnya telah jebol mengakibatkan banjir besar sampai membuat jalur Patura Demak-Kudus lumpuh.
“ Intensitas hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan debit air meningkat yang tanggul-tanggul sungai yang berada disekitar dan melalui Demak mengalami jebol beruntun sehingga mengakibatkan banjir besar..” kata Sugiharto.
Akibatnya air meluap dan menggenangi 11 dari 14 kecamatan yang ada di Demak, yaitu : Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah , Kecamatan Dempet, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Demak, Kecamatan Gajah dan Kecamatan Kebonagung.
Banjir yang merendam Kota Wali di bulan puas mengakibatkan sekitar 25.000 jiwa terpaksa mengungsi yang tersebar di 104 titik pengungsian.
“ Saat ini kami benar-benar mendapat cobaan besar di bulan puasa, Pemkab dan seluruh eleman masyarakat berjuang mengatasi bencana ini…” ujarnya.
Mendengar ini, Jusuf Kalla mengucapkan rasa prihatin kepada seluruh warga Demak terutama warga yang terdampak bencana.
“ Atas nama PMI pusat, saya ikut prihatin dan smoga warga Demak kuat menghadapi cobaan di bulan puasa ini…” kata Kalla.
“ Dan tentunya saya juga meminta seluruh jajaran PMI Demak, mulai ketua hingga relawan agar tetap kuat dan tangguh namun tetap jaga kesehatan agar dapat terus mengabdi untuk kemanusiaan…” ujarnya.
“ Terus kobarkan semangat juang PMI…Siamo Tutti Fratelli, karena kita semua bersaudara…” pungkasnya.