HARI SANTRI NASIONAL KE 9 TINGKAT JATENG DI DEMAK, “ JIHAD SANTRI JAYAKAN NEGERI ”

Headline, Nasional, Sosial1006 Dilihat

Jatengtime.com-Demak-Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 tahun 2023 tingkat Jawa Tengah dengan tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’ dIpusatkan di Alun-alun Demak, Minggu (22/10/2023) diikuti 15.000 lebih santri dipimpin oleh PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana itu.

Turut hadir jajaran petinggi Pemprov, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah, SE, bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Demak, serta pejabat dinas terkait.

Dalam sambutanya, Nana Sudjana menegaskan bahwa negara mengajak santri berjuang menjaga keutuhan NKRI. Termasuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dengan memerangi kebodohan, kemiskinan dan pengangguran.

“ Kewajiban santri sekarang tidak hanya balajar ilmu agama saja, namun santri harus berani berdiri dibarisan paling depan mensejahterakan masyarakat, mengurangi pengangguran dan kemiskinan…” kata Nana

Selain dibarisan paling depan, santri juga harus tampil mengampanyekan fikiran ke-islaman moderat sebagaimana visi pendiri-pendiri NKRI.

“ Sebab santri memiliki peran besar terhadap berdirinya NKRI. Perjuangan tidak hanya fisik namun jihad intelektual. Berjuang ikhlas demi eksistensi NKRI ke depan…” ujarnya.

PJ Gubernur yang menggantikan Ganjar Pranowo karena masa tugasnya telah berakir ini berharap, santri dapat pahami dan mampu menguasai perkembang teknologi serta mampu memilah dan memilih semua informasi tidak terprovokasi Hoaks Hate Speech yang kemungkinan diseret kearah pemilu 2024.

“ Termasuk mengamankan Pemilu 2024. Sebab tahun 2023 ini telah memasuki tahun politik. Maka santri diharapkan turut menggelorakan Pemilu yang damai penuh kegembiraan…” ungkapnya.

Peringatan Hari Santri Nasional diketahui merujuk fatwa atau ajakan Jihad pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, tanggal 22 Oktober 1945 yang mewajibkan seluruh santri seluruh Indonesia untuk mengangkat senjata melawan penjajah.

Seruan Jihad tersebut mengobarkan semangat nasionalisme para kyai, santri dan seluruh kalangan pesantren NU bersama seluruh rakyat mempertahankan kemerdekaan RI.

Hingga untuk memperingati perjuangan para santri berjihad melawan penjajah dijadikan tonggak Hari Santri Nasional.

“ Mereka sangat bersemangat berjuang, rela berkorban dan mewakafkan jiwa raga maupun ilmunya untuk menjaga keutuhan NKRI…” ungkapnya.

“ Santri juga diharapkan mampu tampil di garda terdepan dalam mengkampanyekan Wasatiyah (pemikiran-pemikiran keislaman moderat)…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.